METROPOLIS

Lamandau Mulai Laksanakan Vaksin Gotong Royong

NANGA BULIK, Kalteng.co – Kabupaten Lamandau secara resmi memulai vaksin gotong royong yang diselenggarakan oleh pihak dunia usaha yang beroperasi di Kabupaten Lamandau.

Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit milik PT Menthobi Makmur Lastari (MMAL) menjadi pelopor sekaligus perusahaan pertama yang menyelenggarakan vaksin gotong royong di kabupaten yang berjuluk Bumi Bahaum Bakuba tersebut.

Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana, mengapresiasi upaya perusahaan tersebut dalam rangka bersama-sama menanggulangi pandemi Covid-19 di daerah, diantaranya dengan melaksanakan vaksinasi mandiri.

“Seperti kita ketahui bersama bahwa pandemi Covid-19 saat ini cenderung terus meningkat, dan Kabupaten Lamandau juga masuk dalam level tiga penerapan PPKM. Kami juga melakukan treadmant salah satunya vaksinasi yang dilakukan oleh pihak dunia usaha,” ujar Hendra disela-sela memantau pelaksanaan vaksin gotong royong di kawasan PT MMAL, Sabtu (24/07/2021).

Bupati menjelaskan, pelaksanaan vaksin gotong royong secara resmi di Lamandau hingga saat ini baru dilakukan oleh pihak PT MMAL bekerjasama dengan pihak Pemkab Lamandau dalam hal ini Dinas Kesehatan. Guna melakukan pencatatan peserta vaksinasi serta pengawasan pasca vaksin yang ditimbulkan.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Kami juga mendorong agar perusahaan bisa melaksanakan kegiatan serupa dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menanggulangi pandemi Covid-19,” jelasnya.

Sementara itu Estate Koordinator PT MMAL, Adrial mengatakan, hingga saat ini ketersediaan vaksin gotong royong yang disiapkan di PT MMAL saat ini tersedia sebanyak 580 dosis vaksin.

“Vaksin yang sudah masuk saat ini di perusahaan kita ada sebanyak 580 vaksin. Tapi peruntukannya hanya untuk 290 orang saja, kerena penyuntikan untuk dua kali, dosis pertama dan kedua,” kata Adrial usai kegiatan.

Adrial menjelaskan, perusahaan PT MMAL memiliki 976 orang karyawan baik yang berdomisili di dalam lingkungan perusahaan, maupun yang ada di luar.

“Jadi untuk memenuhi vaksin secara keseluruhan di lingkungan perusahaan kita, paling tidak target kita diperlukan empat tahap vaksinasi tergantung ketersediaan vaksin, dengan harapan semua karyawan bisa di vaksin,” jelasnya.

Ditambahkannya, dalam hal penyediaan vaksin gotong royong ini, pihaknya bekerjasama dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin). (lan/2)

Related Articles

Back to top button