Muhammad Syauqie Dorong Penguatan Infrastruktur Irigasi Demi Ketahanan Pangan Kalteng

JAKARTA, Kalteng.co – Upaya memperkuat ketahanan pangan di Kalimantan Tengah terus menjadi perhatian serius Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Syauqie. Legislator dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menilai, peningkatan infrastruktur pertanian, khususnya sistem irigasi desa, merupakan langkah strategis dalam menjaga ketersediaan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di daerah.
Menurut Syauqie, keberhasilan sektor pertanian tidak hanya bergantung pada bibit dan pupuk, tetapi juga pada pengelolaan air yang efisien dan berkelanjutan. Karena itu, ia terus mendorong program pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi agar air dapat mengalir dengan lancar hingga ke lahan-lahan pertanian masyarakat.
“Kami bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan II Palangka Raya terus bersinergi melaksanakan kegiatan perbaikan dan peningkatan jaringan irigasi sawah melalui pendekatan partisipatif atau swakelola oleh kelompok Petani Pemakai Air. Harapannya, hasilnya dapat langsung dirasakan oleh para petani,” jelas Syauqie, Selasa (14/10/2025).
Ia menegaskan bahwa petani merupakan ujung tombak ketahanan pangan nasional. Oleh karena itu, segala bentuk hambatan yang mereka hadapi, termasuk keterbatasan infrastruktur pertanian, perlu mendapat perhatian dan dukungan dari semua pihak.
“Petani adalah penjaga ketahanan pangan bangsa. Maka sudah seharusnya setiap persoalan mereka menjadi tanggung jawab bersama untuk kita bantu carikan solusinya,” ujarnya.
Syauqie menambahkan, perbaikan dan peningkatan jaringan irigasi akan memberikan dampak signifikan terhadap produktivitas pertanian. Dengan pasokan air yang stabil dan berkualitas, petani dapat mengolah lahan secara optimal dan meningkatkan hasil panen.
Sebagai politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN), ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan kebijakan yang berpihak kepada petani dan sektor pertanian di Kalimantan Tengah. Ia meyakini bahwa kesejahteraan petani adalah kunci menuju kemandirian pangan bangsa.
“Saya berharap, dengan meningkatnya kualitas irigasi, petani kita semakin sejahtera dan mampu memenuhi kebutuhan pangan daerah secara mandiri. Ketahanan pangan harus dimulai dari desa,” tutup Syauqie. (pra)
EDITOR: TOPAN




