PALANGKA RAYA kalteng.co – Organisasi Kemanusiaan Palang Merah Indonesia (PMI) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar musyawarah kerja provinsi (Mukerprov) Tahun 2020. Kegiatan ini bertujuan menyusun program kerja Tahun 2021. Hal tersebut sesuai AD-ART PMI Kalteng.
“Dari hasil musyawarah kerja kabupaten kota yang sudah ada, setiap tahun sekali menyusun program kerja untuk tahun berikutnya,” ujar Ketua PMI Kalteng Suhaemi usai pembukaan kegiatan tersebut, di Aquarius Boutique Hotel, Sabtu (21/11).
Suhaemi menjelaskan, Mukerprov penyusunan program kerja tahun depan lebih menitikberatkan pada penanganan pandemi Covid-19 yang sedang terjadi di Kalteng. Di samping tugas utamanya selama ini yakni donor darah.
“Sebab pandemi berlangsung sampai saat ini, maka prioritas program kerja PMI, ada penanganan, edukasi dan sosialisasi pencegahan Covid-19 kepada masyarakat secara continue,” ungkapnya.
Mantan Kepala Dinas Sosial Kalteng ini menegaskan, sampai saat ini terus berkontribusi dalam penangan pencegahan Covid-19, termasuk mendirikan posko layanan dan informasi perkembangan Covid-19 yang ada di Bumi Tambun Bungai.
“Kami terus terjun ke daerah-daerah yang membutuhkan bantuan dalam pencegahan Covid-19, seperti pembagian disinfektan, puluhan ribu lembar masker dan lainnya,” bebernya.
Suhaemi mengaku bersyukur walaupun di tengah hantaman pandemi Covid-19, anggaran untuk PMI Kalteng malah mengalami kenaikan yang cukup besar, sehingga pihaknya dapat maksimal dalam memberikan bantuan penanganan Covid-19 ke masyarakat.
“Saya sangat bersyukur dengan hal tersebut, di saat instansi lain banyak anggaran yang dipotong, anggaran PMI justru bertambah. Ini menjadi semangat kami untuk terus membantu masyarakat sebagai relawan kemanusiaan,” pungkasnya.
Kegiatan yang dibuka oleh Sekda Kalteng Fahrizal Fitri, serta Dewan Kehormatan PMI Kalteng Nahason Taway tersebut, juga dihadiri seluruh perwakilan PMI dari daerah masing-masing. (kom/ari/b5/aza)
