PSU, Momentum Kalimantan Selatan untuk Berbenah

PALANGKA RAYA, kalteng.co-Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan dan meminta KPU Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan pemilihan suara ulang (PSU) di beberapa daerah atas hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalsel tahun 2020 lalu. Majelis hakim mengabulkan permohonan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Denny Indrayana-Difriadi yang didukung Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Berkarya dan Partai Hanura.
Oleh karena itu, Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menginstruksikan kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalteng untuk ikut membantu dalam memenangkan pasangan Denny Indrayana-Difriadi.
“Kami mendapatkan perintah langsung dari Ketua Umum AHY dan Ketua DPD H Nadalsyah, berdasarkan permintaan Ketua DPD Demokrat Kalimantan Selatan H Rusian, menyusul dikabulkan permohonan pelaksanaan PSU di beberapa titik oleh Mahkamah Konstitusi di Pilkada Kalsel,” kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Kalteng H Junaidi kepada media di Kantor DPD Jalan RTA Milono, Rabu (24/3).


Dia menambahkan, atas perintah itu DPD Demokrat Kalteng menyampaikan kepada seluruh kader dan pengurus sampai ke tingkat bahwa, untuk dapat meneruskan kepada keluarga dan kerabat yang ada di Kalsel terkhusus daerah yang melaksanakan PSU agar sama-sama memenangkan pasangan Denny Indrayana-Difriadi.
Selain itu Kelurga besar DPD Partai Demokrat Kalteng juga akan turun langsung ke Kalsel dan berkoordinasi dengan DPD Demokrat Kalsel, terkait apa saja yang akan dilakukan untuk memenangkan pasangan yang diusung.
“Kami juga diinstruksikan untuk membantu pelaksanana dan menyukseskan pemilihan Wali Kota Banjarmasin yaitu Ibnu Sina-Arifin Noor yang juga diusung oleh Partai Demorkat,” tegasnya.
Ditambahkan H Junaidi bahwa pihaknya akan bertolak ke Banjarmasin pada Munggu (28/3) untuk langsung berkoordinasi dengan DPP, DPD Kalsel dengan membawa optimisme yang tinggi agar dapat memenangkan pilgub Kalsel dan juga Pilwalkot Banjarmasin yang juga melaksanakan PSU di beberapa titik.
“Sebab jika semua unsur dapat bekerjasama dengan baik, maka akan dapat mewujudkan tujuan bersama ke depan dan berbuat lebih untuk masyarakat,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, PSU ini juga menjadi momentum bagi rakyat Kalimantan Selatan untuk berbenah dan memperbaiki kekurangan dari periode sebelumnya. “Apalagi dengan adanya musibah banjir yang dialami beberapa waktu lalu, sehingga menjadi kesempatan bagi pasangan Denny Indrayana-Difriadi untuk dapat berbuat di Kalsel selama 5 tahun ke depan,” pungkasnya. (nue/uni)