PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Polda Kalteng menerjunkan 20 Personel Dit samapta dan 20 Personle Satbrimob. Mereka di perbantukan untuk menangani jenazah covid-19 di Rumah Sakit Doris Sylvanus (RSDS). Terbagi menjadi dua tim.
Tim Dit samapta akan membantu dari pagi hingga siang, sedangkan Satbrimob akan di kerahkan sejak sore hingga malam hari. Hal itu mulai berlaku hari ini. Seperti halnya yang di lakukan oleh personel Dit samapta Polda Kalteng.
Dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap, mereka membantu proses pemulsaraan hingga pemakaman jenazah, Sabtu (17/7/2021). Angka kematian pasien covid-19 yang meningkat tajam itu membuat tenaga kesehatan (Nakes) di RSDS Doris mengalami kewalahan.
Di Tuntut untuk Mengerjakan Tugasnya Lebih Keras Tiap Harinya
Maka dari itu, pihaknya mendapatkan bantuan personel dari Polda Kalteng. “Pasti lelah karena mengerjakan jenazah 1 hingga 2 orang butuh waktu yang cukup lama dan menguras tenaga.
Bahkan biasanya dapat di rampungkan hingga malam hari,” jelas Dokter Ahli Forensik RSDS, dr. Ricka Brillianty. Lanjutnya, kurangnya petugas membuat mereka bekerja lebih ekstra. Petugas pemulasaran jenazah di Doris Sylvanus hanya berjumlah 11 orang.
Mereka di tuntut untuk mengerjakan tugasnya lebih keras tiap harinya lantaran banyaknya pasien yang terkonfirmasi covid-19 yang di nyatakan meninggal dunia “Kami mendapatkan bantuan dari Kapolda Kalteng dengan menerjunkan personel dari Brimob dan Samapta yang akan di bagi menjadi dua sift kerja.
