PANGKALAN BUN, kalteng.co – Pelaksanaan peringatan hari jadi Kutaringin ke-418 Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Tahun 2021, di Aula Kecamatan Kotawaringin Lama, Jumat (11/6/2021).
Saat menghadiri peringatan tersebut, Bupati Kobar Hj. Nurhidayah, S.H, M.H, mengucapkan selamat hari jadi Kutaringin ke-418 kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kobar, khususnya masyarakat Kecamatan Kotawaringin Lama.
Di hari berbahagia tersebut, ia juga mengajak masyarakat Kobar untuk mewarnai Kecamatan Kotawaringin Lama dengan mengimplementasikan pengembangan budaya lokal .Sebagai alat pemersatu dalam kehidupan bermasyarakat.
Berita Terkait…..Coto Manggala Makanan Tradisional Terpopuler
“Ini sebagai penyangga budaya nasional yang dinamis sejalan dengan misi pembangunan kita. Yaitu melestarikan situs budaya, kesenian lokal dan budaya masyarakat lainnya guna meningkatkan kunjungan wisata di Kabupaten Kobar,” katanya.
Menurut Nurhidayah, pelaksanaan peringatan Hari Jadi Kutaringin dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT. Juga, ucapan terima kasih kepada para pendiri Kutaringin dan pendahulu-pendahulu. Sebab ini tidak terlepas dari sejarah dan perkembangan Kerajaan Kutaringin yang merupakan satu satunya kerajaan yang ada di Kalimantan Tengah.
“Ini juga merupakan cikal bakal pemerintahan pada saat itu, hingga terbentuknya Kabupaten Kobar. Semoga jasa para pendiri Kutaringin dan pendahulunya dapat menjadi amal ibadah serta mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT,” ungkapnya.
Ia mengatakan, peringatan hari jadi Kutaringin ke-418 ini tidak dapat terlaksana seperti tahun sebelumnya, sebagai dampak pandemi Covid-19. Namun ia berharap, dengan peringatan yang sederhana ini tidak mengurangi rasa khidmat dalam memaknai peringatan hari jadi Kutaringin.
“Tidak henti-hentinya saya mengajak seluruh masyarakat Kobar untuk mentaati protokol kesehatan. Demi memutus rantai penyebaran Covid-19 serta senantiasa menjaga kebersamaan, solidaritas antar warga menghadapi situasi terkini. Kita terus berupaya agar Kabupaten Kobar segera melewati masa pandemi ini, sehingga masyarakat bisa berkegiatan normal kembali,” terangnya.
Selain itu, ia juga berpesan agar senantiasa bersyukur. “Betapa kita telah diberi wilayah yang kaya akan potensi dengan warisan sejarah dan budayanya, yang kemudian diperkaya dengan adanya akulturasi budaya. Namun saya berharap akulturasi budaya tersebut tidak menghilangkan ciri khas budaya lokal di Kobar,” tandasnya. (aza)
