KALTENG.CO-Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) mengungkapkan rencana ambisius mereka untuk mendukung program unggulan pemerintah, Makan Bergizi Gratis (MBG).
Danantara berencana mengucurkan dana investasi senilai fantastis, mencapai Rp 20 triliun, yang dialokasikan khusus untuk pembangunan peternakan ayam skala besar.
Rencana investasi jumbo ini disambut baik, namun Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria, memastikan bahwa pihaknya tidak akan gegabah. Ia menyatakan bahwa proyek ini masih memerlukan kajian lebih lanjut sebelum dapat dieksekusi.
📜 Tunggu Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri
Dony Oskaria, yang diwawancarai di Jakarta pada Rabu (12/11/2025), menjelaskan bahwa langkah awal yang akan ditempuh adalah menunggu adanya regulasi penugasan resmi dari pemerintah. Penugasan ini rencananya akan diatur melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) yang akan dikeluarkan oleh sejumlah menteri terkait.
“Ini juga akan dikaji nanti tentu kan ada juga SKB yang akan dikeluarkan oleh Menteri untuk penugasan bagaimana kemudian kita membangun. Ini kan terutama sekali untuk ketahanan pangan ya,” kata Dony Oskaria.
Penugasan ini menegaskan bahwa proyek pembangunan peternakan ayam ini bukan semata-mata proyek komersial, tetapi merupakan bagian integral dari upaya pemerintah dalam menjamin ketahanan pangan nasional.
📈 Respon terhadap Lonjakan Kebutuhan Protein MBG
Dony Oskaria juga secara terbuka mengakui bahwa pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan memicu lonjakan signifikan pada kebutuhan protein hewani di dalam negeri. Kebutuhan yang melonjak inilah yang mendorong pemerintah untuk serius mendorong adanya swasembada pangan, khususnya untuk kebutuhan protein.
“Dan apalagi dengan MBG, kita membutuhkan banyak protein, dan karena itu pemerintah juga berupaya untuk bagaimana kita swasembada dengan protein-protein ini,” ujarnya.
Proyek Rp 20 triliun ini menjadi indikasi nyata komitmen Danantara dalam mendukung visi pemerintah untuk memastikan ketersediaan pasokan protein yang stabil dan berkualitas untuk jutaan penerima manfaat program MBG.
🏛️ Komitmen Pelaksanaan Sesuai Kaidah Korporasi
Meskipun mendapat penugasan langsung dari pemerintah, Dony Oskaria menegaskan bahwa Danantara akan melaksanakan proyek pembangunan peternakan ayam ini dengan menjunjung tinggi prinsip profesionalisme dan tata kelola yang baik.
“Danantara tentu saja sebagai korporasi akan mengkaji dengan baik dan akan melaksanakan ini sesuai dengan kaidah korporasi yang baik,” lanjut Dony.
Hal ini memberikan jaminan bahwa investasi besar yang bersumber dari Badan Pengelola Investasi akan dikelola secara transparan, efisien, dan akuntabel.
🚧 Kajian Infrastruktur Sedang Berlangsung
Mengenai jadwal pelaksanaan, Dony belum dapat memberikan detail kapan proyek raksasa ini akan mulai dibangun. Saat ini, fokus utama Danantara adalah menyelesaikan tahapan kajian yang mendalam. Salah satu aspek krusial yang tengah dikaji adalah terkait infrastruktur yang dibutuhkan.
“Ini sedang dikaji ya infrastrukturnya,” tukasnya.
Proyek investasi senilai Rp 20 triliun ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan protein untuk program MBG, tetapi juga memperkuat fundamental sektor peternakan ayam nasional dan menjadikan Indonesia lebih mandiri dalam urusan ketahanan pangan. (*/tur)
