PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Bertepatan dalam momen Ramadhan 1446 Hijriyah, Universitas Palangka Raya (UPR) kembali meluluskan sebanyak 824 wisudawan dan Wisudawati pada program sarjana dan pascasarjana yang berasal dari 8 fakultas serta Program Pascasarjana, yang berlangsung di Aula Palangka UPR, belum lama ini.
Rektor UPR, Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S. dalam sambutannta menyampaikan bahwa wisuda ini merupakan fase baru dalam kehidupan para wisudawan, karena hasil yang dicapai menjadi modal untuk berkarir di lembaga pemerintahan, di perusahaan swasta, di lembaga non-pemerintahan, di lembaga penelitian atau pendidikan tinggi, di badan internasional, di organisasi-organisasi lain, ataupun menapaki jalan menjadi seorang wirausahawan.
“Memasuki fase baru dalam perjalanan karir tersebut, kata kunci yang harus selalu diingat dan aplikasikan adalah tentang memberikan kontribusi. Kompetensi yang telah diraih selama menempuh studi di UPR, tentunya merupakan modal utama untuk bisa memberikan kontribusi tersebut,” ucapnya.
Dijelaskan dalam memberikan kontribusi tentunya akan menempatkan Ilmu sebagai dasar dalam bertindak dan penerapannya dalam dunia kerja akan memiliki hubungan yang erat, karena ilmu menjadi dasar bagi pengembangan keterampilan, pengambilan keputusan, dan inovasi dalam berbagai bidang profesi yang akan ditekuni.
“Selain belajar tentang teori-teori ilmu di kampus, para wisudawan diharapkan dapat mengembangkan kemampuan soft skill yang harus dimiliki untuk menunjang karier, diantaranya Leadership/Kepemimpinan, Communication Teamwork, Kolaborasi/ kerjasama, Etos Kerja, Critical Thinking, Analytical Thinking, Creative & Innovative Thinking, Adaptive, Public Speaking hingga Manajemen waktu,” ujanrya.
Kendati demikian, Salampak menegaskan bahwa para lulusan dapat mengambil peran bukan saja sebagai agent of knowledge dan agent of change. Melainkan juga sebagai agent of morality.
“Moralitas menjadi kata kunci dari pengaplikasian ilmu. Penting bahwa seorang sarjana berupaya terus-menerus untuk mengembangkan dan memperkuat perilaku kesarjanaan, sehingga membentuk integritas kesarjanaan. Setidaknya ada dua hal yang dapat dilakukan untuk tujuan ini yakni Terus berinovasi menjadi motor penggerak dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 serta membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik, makmur, dan berkelanjutan. Selamat atas pencapaian Anda dan semoga sukses di masa depan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, acara Wisuda dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Tengah yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko, S.Sos., M.Si, Wakil Walikota Palangka Raya, Ir. Ahmad Zaini, M.P, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Tengah Maju Amintas Siburian, A.Md.IP.,S.Pd., M.H., Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah, diwakili oleh Kepala Bagian Tata Usaha, Mei Abeto Harahap, S.H., M.H,.
Kemudian Kepala Kejaksaan Negeri, diwakili Kasi Pidum, Henry Yulianto, S.H., M.H., Danrem 102 Panju Panjung, yang diwakili oleh Ka Ajenrem, Mayor Caj Joko Purwanto, S.Hub. Int, Rektor Universitas PGRI Kalimantan Tengah, Dr. Slamet Winaryo, M.Pd dan Ketua Ikatan Alumni (ILUNI) UPR, Drs. H. Nuryakin, M.Si, serta Dewan Pengawas BLU UPR, Tukima, S.E., M.M beserta Sekretaris Dewas, Dr. Fitria Husnatarina, S.E., M.Si. (Ina)
EDITOR: TOPAN