PENDIDIKANUNIVERSITAS PALANGKA RAYA

Penelitian UPR Ungkap Mahasiswa Masih Kesulitan Gunakan Noun Phrases dalam Esai Bahasa Inggris

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Tim peneliti dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Palangka Raya (UPR) menemukan bahwa banyak mahasiswa masih menghadapi kesulitan dalam menggunakan noun phrases atau frasa nomina secara tepat dalam penulisan esai akademik berbahasa Inggris. Temuan ini berasal dari penelitian yang dilakukan terhadap karya tulis mahasiswa angkatan 2024.

Salah satu anggota tim peneliti, Maida Norahmi, menjelaskan bahwa penelitian tersebut menelaah variasi dan ketepatan penggunaan frasa nomina yang terdiri dari kata benda beserta unsur pendukung seperti kata sifat, determiners (a, the, this, that), maupun kata benda lain yang berfungsi sebagai pelengkap.

“Kami ingin mengetahui sejauh mana mahasiswa mampu mengembangkan struktur frasa nomina yang sesuai dengan kebutuhan tulisan akademik,” ujarnya, Selasa (21/10/2025).

Ia mengungkapkan bahwa penggunaan noun phrases yang kompleks merupakan ciri penting dalam penulisan akademik bahasa Inggris. Namun, hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa masih menggunakan struktur yang sangat sederhana, seperti “a book”, “the students”, atau “English class”.

 Hanya sedikit mahasiswa yang mampu membentuk frasa yang lebih kompleks, misalnya “students active participation in English class” atau “the improvement of communication skills among learners”.

Temuan ini, kata Maida, mengindikasikan perlunya pembelajaran menulis yang lebih menekankan pada penguasaan struktur internal frasa nomina. Pemahaman mengenai posisi kata sifat, prepositional phrases, hingga kata benda sebagai modifiers masih perlu diperkuat melalui latihan berbasis konteks dan contoh nyata.

“Menulis bukan hanya soal memilih kosakata, tetapi bagaimana menyusun kata menjadi satuan makna yang tepat. Noun phrases memegang peranan penting dalam kejelasan dan keilmiahan tulisan,” jelasnya.

Peneliti juga menyoroti pentingnya peningkatan grammatical awareness agar mahasiswa mampu memahami hubungan antarunsur dalam frasa, sehingga dapat menghasilkan kalimat yang lebih jelas dan efektif.

Sebagai tindak lanjut, hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan evaluasi bagi pengajar mata kuliah Writing untuk memperkaya materi ajar dengan latihan analisis struktur frasa. Pendekatan berbasis korpus atau data autentik juga dinilai penting agar mahasiswa dapat mempelajari contoh penggunaan frasa nomina dari tulisan penulis profesional.

Dengan strategi tersebut, mahasiswa diharapkan tidak hanya mampu menulis secara lancar, tetapi juga akurat dan sesuai dengan standar akademik. Penelitian ini melibatkan sejumlah dosen Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UPR, termasuk Olga Dona Retsi, Susan Ira Nova, Lesly Martha C Meka, Tutik Haryani, Sovia Rahmaniah, dan Cendikia Flory Aristi. (oiq)

EDITOR: TOPAN

Related Articles

Back to top button