PENDIDIKANUNIVERSITAS PALANGKA RAYA

HIMAFI FMIPA UPR Ajak Warga Bukit Rawi Produktif Bertani Sayur di Pekarangan

PULANG PISAU, Kalteng.co – Tim Pelaksana Program Penguatan Kapasitas (PPK) Ormawa Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI) FMIPA UPR menggelar pelatihan pemberdayaan pertanian untuk masyarakat Desa Bukit Rawi yang berlangsung di halaman Perpustakaan Desa Bukit Rawi, belum lama ini.

https://kalteng.co

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam bidang pertanian sayur, dengan fokus pada tiga program utama yakni  Himba Sayur, Himba Petak, dan Himba Kompos.

https://kalteng.cohttps://kalteng.co

Selain itu, dengan pemberdayaan masyarakat ini diharapkan dapat menciptakan masyarakat dengan ketahanan pangan yang dimulai dari keluarga.

Dalam kegiatan tersebut, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLH) dan selaku Tim Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Manggala Agni DAOPS Palangka Raya, Supardin, berharap adanya keberlanjutan program pendampingan yang bermanfaat untuk masyarakat seperti ini.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Tentunya kami sangat mengapresiasi dan mendukung penuh tim PPK Ormawa HIMAFI dan menekankan bahwa program seperti ini sangat dibutuhkan oleh warga Desa Bukit Rawi untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam bidang pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” ucapnya.

Dijelaskan bahwa Pelatihan ini merupakan salah satu program Tim Pelaksana PPK Ormawa yang berjudul Pemberdayaan Masyarakat Desa Bukit Rawi Melalui Pertanian Terpadu di Lahan Pekarangan Guna Mendukung Ketahanan Pangan Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan Hutan.

Dimana kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama yaitu Turis, Ketua RT 5 dan Ketua Kelompok Tani Mandiri 1 Desa Bukit Rawi, yang menyampaikan materi tentang Himba Sayur dan Himba Petak dan Fitriani sebagai pemateri pembuatan ekoenzim.

“Materi yang disampaikan meliputi cara memilih bibit unggul, teknik penanaman, pemupukan, hingga pengendalian hama secara alami. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen dan kualitas tanaman sayur yang ditanam oleh masyarakat,” ujarnya.

Disisi lain, Fitriani, sebagai narasumber pengolahan ekoenzim, memimpin sesi Himba Kompos dengan memberikan pelatihan pembuatan ekoenzim. Ekoenzim adalah cairan hasil fermentasi alami dari campuran bahan organik seperti buah-buahan, sayuran, gula merah, dan air.

“Ekoenzim memiliki berbagai manfaat, baik untuk pertanian sebagai pupuk cair alami maupun untuk keperluan rumah tangga seperti cairan pembersih cuci piring. Fitri menjelaskan langkah-langkah pembuatan ekoenzim secara rinci, mulai dari persiapan bahan, proses fermentasi, hingga cara penggunaan ekoenzim dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Disaat yang sama, Kepala Desa Bukit Rawi, Kilat, menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim PPK Ormawa HIMAFI dan semua pihak yang terlibat. Dengan harapan pelatihan ini dapat berjalan berkelanjutan dan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat desa.

“Kami sangat berterima kasih atas pelatihan ini dan berharap kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut. Ilmu yang didapatkan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” pungkasnya. (Ina)

Related Articles

Back to top button