UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

Komitmen Ciptakan SDM Unggul, UPR Gelar Program Praktisi Mengajar

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Memasuki semester ganjil 2022/2023, civitas akademika Universitas Palangka Raya (UPR) menggelar program Praktisi Mengajar 2022, dimana dalam program ini terdapat 14 kelas kolaborasi dengan menghadirkan 13 Praktisi dari 11 institusi, baik institusi pemerintah maupun swasta bertaraf lokal hingga internasional.

https://kalteng.co

Rektor UPR, Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Praktisi Mengajar adalah ruang kolaborasi praktisi dan akademisi untuk mendidik para pemimpin masa depan, sebagai bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

https://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Praktisi mengajar adalah Program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI), agar lulusan Perguruan tinggi lebih siap untuk masuk ke dunia kerja. Dengan mengikuti Program Praktisi Mengajar UPR berharap lulusan UPR natinya lebih siap untuk masuk ke dunia kerja,” ucapnya.

Program ini diharapkan dapat mendorong kolaborasi aktif praktisi ahli dengan dosen agar tercipta pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam dan bermakna antar civitas akademika di UPR dan profesional di dunia kerja. Selain itu program praktisi mengajar dilaksanakan dalam rangka mendukung pencapaian indeks kinerja utama (IKU) dalam hal ini pada IKU 4 dan IKU 7.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Kendati demikian, Kolaborasi ini dilakukan dalam mata kuliah yang disampaikan di ruang kelas baik secara luring maupun daring. Jumlah dosen pengampu mata kuliah yang berkolaborasi ada 10 orang dengan 691 mahasiswa yang terlibat dalam kolaborasi ini.

“Kelas – kelas kolaborasi yang dilaksanakan dengan metode hybrid yang memadukan antara luring dan daring, serta berlangsung pada berbagai Prodi dan berbagai fakultas yang ada di UPR yakni prodi Agroteknologi (Fakultas Pertanian), Prodi Manajemen (Fakultas Ekonomi), Prodi Pendidikan Biologi (FKIP), dan Prodi Teknik Arsitektur (Fakultas Teknik),” tutupnya.

Untuk diketahui, Prodi Agroteknologi Faperta terdapat 3 kelas mata kuliah yang berkolaborasi yaitu Mata kuliah Agroklimatologi dengan dosen pengampu Nina Yulianti, S.P., MSi., Ph.D. berkolaborasi dengan Praktisi, Aslaili Mardiyah, S.P., M.P (Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut).

Kemudian Mata kuliah Teknologi Perbanyakan Tanaman dengan dosen pengampu Dr. R.Rr. Ir. Sri Endang Agustina Rahayuningsih, M.P. berkolaborasi dengan Praktisi Ir. Pranowo Singgihsandjojo (V&M Bioteknology, Muntilan Jawa Tengah), Lalu pengelolaan Lahan Gambut dan Pasang Surut dengan dosen pengampu Dr. Ir. Sustiyah, M.P. berkolaborasi dengan Praktisi Dr. Muhammad Anang Firmansyah, S.P., M.Si (BPTP Kalteng).

Sedangkan pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi terdapat 2 mata kuliah yang keduanya diampu oleh Rita Sarlawa, S.E., M.Si yaitu mata kuliah Kewirausahaan berkolaborasi dengan Praktisi Rezki Wulan Ramadhanty (Co. Founder PT Akuntan Sinergi Profesional Yogyakarta) dan mata kuliah Manajemen Keuangan berkolaborasi dengan Praktisi Rosalina Susi (Widyaiswara Pusat Koperasi Credit Union Indonesia / PUSKOPCUINA).

Pada Program Studi Pendidikan Biologi (FKIP), Dr. Saritha Kittie Uda, M.Sc dosen pengampu Ekologi Lahan Gambut berkolaborasi dengan Yanedi Jagau (Direktur Yayasan Borneo Institute), matakuliah Bioteknologi yang diampu Prof. Dr. Agus Haryono, M.Si berkolaborasi dengan drh. Danang Budi Yuliasro, M.Sc. (Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangka Raya), dan mata kuliah Teknologi Manajemen Laboratorium dengan dosen Titin Purnaningsih, S.S., M.Si. berkolaborasi dengan Marsanto (Balai Karantina Pertanian Kelas II Palangka Raya).

Pada program studi Arsitektur Fakultas Teknik, Wijanarka, S.T., M.T. mengampu 3 mata kuliah yang berkolaborasi pada program ini yaitu pada mata kuliah Arsitektur Amfibi berkolaborasi dengan praktisi Yu Sin (Direktur Studio Akanoma, Bandung), mata kuliah Arsitektur Kota berkolaborasi dengan Praktisi Eka Swadana (Arsitek Prinsipal/Office Strategic Architecture atau OSA) dan Ivan Kurniawan Nasution (Research Associate Centre for Sustainable Asian Cities, National University of Singapore) dan mata kuliah Perancangan Arsitektur II berkolaborasi dengan praktisi Yu Sin (Direktur Studio Akanoma, Bandung) dan Mohammad Cahyo Novianto (Senior Architect/ Perencana Sekawan Designic Arsitek, Surabaya).(ina)

Related Articles

Back to top button