Rektor UPR Terpilih Sebagai Peserta Terbaik Dalam Pelatihan Geopolitik Global
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Rektor Universitas Palangka Raya (UPR), Prof. Dr. Ir. Salampak, MS, mengikuti pelatihan di Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, dimana UPR terlibat langsung dalam Riset dan Kajian terkait dinamika geopolitik global dan dampaknya terhadap kebijakan nasional maupun internasional.
“Merupakan suatu penghargaan dan sangat membanggakan bagi seluruh civitas Akademika UPR bisa ikut serta dalam merumuskan Pembentukan Kebijakan untuk terlibat dalam memberi masukan kebijakan kepada pemerintah terkait isu-isu geopolitik,” ucap Salampak, saat dikonfirmasi Kalteng.co via Whatsapp, belum lama ini.
Kegiatan yang dilaksanakan sejak tanggal 26 September 2024 hingga 2 Oktober 2024 mengangkat tema “Executive Course on Geopolitics, Geostrategy, Geoeconomics and Statecraft”. Menurutnya, momen ini yang sangat bagus, terlebih IKN sudah didepan mata dan Provinsi Kalteng berperan sebagai provinsi penyangga IKN.
Pada kegiatan dihadiri 60 peserta yang merupakan Rektor dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Pergurian Tinggi Swasta (PTS) Se-Indonesia. Diumumkan 10 peserta terbaik dan salah satunya adah Rektor UPR.
Kegiatan selama pelatihan diisi dengan materi, diskusi kelompok serta makalah individu, dimana Rektor UPR Prof. Salampak dalam makalahnya mengangkat tema Resolusi Keberlanjutan Program Food Estate di Kalimantan Tengah dalam Perspektif Geostrategi.
“Tema ini diangkat dengan maksud mengungkapkan bahwa Resolusi keberlanjutan program food estate meski dilihat sebagai bagian dari geostrategi bangsa Indonesia dalam menghadapi ancaman global terkait krisis pangan. Apalagi Kebijakan ketahanan pangan tidak dapat lagi dilihat hanya dalam perspektif pemerintah top-down, akan tetapi meski dilihat secara berimbang yakni secara bottom-up,” ujanrya.
Dijelaskan bahwa dalam agenda kritis dan sementara, program food estate bisa menjadi solusi jangka pendek yang mampu menghasilkan pangan meski tidak optimal.
“Namun dalam agenda permanen food estate meski ditinjau lebih kompleks lagi agar dapat berproduksi secara optimbal dan berdampak minimal terhadap kerentanan sosial dan lingkungan,” ungkapnya.
Selain itu, pelatihan Executive Course on Geopolitics, Geostrategy, Geoeconomics and Statecraft digagas oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia bekerjasama dengan Universitas Pertahanan, yang diisi dengan berbagai macam materi diantaranya Ketahanan Pangan (Food Security), Pencegahan Korupsi serta Praktik Baik Pemerintahan (Corruption Prevention and Good Governance).
Karakter Anti Korupsi Pimpinan Indonesia di Masa Depan (Anti-Corruption Character for Indonesian Future Leader), dan Transformasi Kesehatan di Indonesia (Health Transformation in Indonesia), yang diisi oleh Menteri aktif di Kabinet Indonesia Maju.
Diantaranya Dr.(Hc) Zulkifli Hasan, S.E., M.M, Dr. (Hc) Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A, Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, M.P, Bahlil Lahadalia, S.E., M.Si, Kapolri Jenderal Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, S.E., M.Si., aJaksa Agung RI, Prof. Dr. Sanitiar Burhanuddin, S.H., M.M, serta Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto. (Ina)