PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Universitas Palangka Raya (LPPM UPR) melalui Pusat Gender dan Perlindungan anak berkerjsama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) UPR dan Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Universitas Palangka Raya (PPKS) UPR menggelar aksi sosialisasi Pencegahan dam Penanganan Kekerasan Seksual, yang berlangsung di Aula Rahan, Gedung Rektorat UPR, belum lama ini.
Ketua LPPM UPR, Dr. Ir. Evi Veronica, MS, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan upaya edukasi pencegahan kekerasan seksual bagi civitas akademika dan tenaga kependidikan di UPR.
“Tentunya kita harus bersama-sama memerangi dan menghapus salah satu dosa besar dalam pendidikan yaitu Kekerasan seksual. Aksi ini membuka wawasan dan pengetahuan dalam penanganan dan pencegahan kekerasan seksual di perguruan tinggi terutama di UPR,” ucapnya.
Kendati demikian, aksi sosialisasi ini juga diharapkan mampu memberikan informasi sejauh mana civitas akademika dan tenaga pendidikan di UPR terlindungi dari tindakan kekerasan seksual, dan mengetahui kemana harus melaporkan apabila terjadi tindak kekerasan seksual dilingkungan UPR
“Tentunya yang harus diketahui bersama adalah kemana kita melapor jika ada hal tindakan kekerasan seksual terjadi disekitar kita. Semoga sosialisasi ini membawa manfaat bagi kita semua dan ayo kita perangi bersama Kekerasan Seksual di Kampus Kita UPR sehingga UPR menjadi semakin Unggul dan berkarakter,” ujarnya.
Disisi lain, Ketua DWP UPR, Rosana Salampak SE., M.Si, menyampaikan bahwa anggota DWP UPR bisa menjadi sahabat orangtua ataupun mitra bagi Perguruan Tinggi dalam mewujudkan Perguruan Tinggi yang sehat, aman, nyaman dalam tumbuh kembang generasi emas.
“Pengaktualisasian peran anggota DWP UPR dalam Pencegahan Kekerasan Seksual di dalam tubuh Perguruan Tinggi merupakan salah satu langkah mendukung Visi dan Misi organisasi dimana DWP UPR diharapkan menguatkan peran Perempuan dalam membangun sumber daya manusia, pelajar Pancasila yang unggu dan berkarakter melalui terciptanya Kampus Universitas Palangka Raya yang aman dan Merdeka dari kekerasan seksual,” pungkasnya.(ina)
