BeritaPalangka RayaPANDEMIUtama

Tak Terima Dicovidkan, Keluarga Hendak Jemput Paksa Jenazah

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Lantaran tidak terima di makamkan secara prosedur Covid-19, anggota keluarga sempat menuai keributan. Mereka ingin mengambil jenazah keluarganya itu dan di makamkan seperti pada umumnya.

Jenazah itu berinisial M (60), warga Kota Palangka Raya. Setelah sempat berdebat, pihak keluarga sepakat dimakamkan di TPU Bangaris secara prosedural Covid-19.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Keributan itu terjadi di ruang mayat Rumah Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus. Mendapat laporan tersebut, petugas Polsek Pahandut langsung menindaklanjuti hal tersebut.

Kapolsek Pahandut AKP Erwin Togar Hasiaan mengatakan, dalam hal itu pihaknya memberikan pemahaman dan pengertian kepada keluarga mengenai bahaya Covid-19.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Lanjutnya, itu semua dalam rangka menciptakan harkamtibmas yang aman dan kondusif, serta menekan laju penyebaran di wilayah hukum Polsek Pahandut.

“Awal mula permasalahan itu dikarenakan pihak keluarga tidak terima jenazah akan di makamkan secara Covid-19. Setelah di berikan pengertian, akhirnya pihak keluarga menerimanya,” ujarnya.

Di jelaskannya, memang sempat terjadi perdebatan. Namun setelah di mediasi, keluarga menerima dan bersedia jenazah dimakamkan. Ini semua untuk kebaikan bersama, artinya sesuai arahan pemerintah dalam kondisi pandemi seperti saat ini.

Ia menambahkan, situasi kamtibmas selama pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan aman dan kondusif dengan sembari menyampaikan imbauan penerapan protokol kesehatan (Prokes).

“Permasalahan sebenarnya hanya terjadi kesalahpahaman. Sekarang masalah itu dapat selesai dan jenazah pun telah dimakamkan,” pungkasnya. (oiq)

Related Articles

Back to top button