MAGELANG, Kalteng.co– Universitas Palangka Raya (UPR) kembali mencetak prestasi membanggakan di kancah nasional pada ajang Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo 2025 yang berlangsung di Universitas Tidar, Magelang, Jawa Tengah pada 17–21 November 2025.
Kampus terbesar di Kalteng ini meraih tiga penghargaan dari berbagai kategori kompetisi kewirausahaan mahasiswa. Tahun ini, KMI Expo mengusung tema “Karsa Lokal, Karya Nasional: Kewirausahaan Mahasiswa dalam Bingkai Budaya Nusantara.”
Perhelatan ini diikuti 475 tim wirausaha mahasiswa dari berbagai universitas di seluruh Indonesia, menjadikannya salah satu ajang kompetisi kewirausahaan mahasiswa terbesar dan paling kompetitif di tingkat nasional.
KMI Expo merupakan agenda nasional Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdiktisaintek yang mempertemukan mahasiswa inovator dari berbagai perguruan tinggi untuk memamerkan produk kreatif, model bisnis, hingga karya teknologi terapan berbasis kearifan lokal.
Pada penyelenggaraan tahun ini, UPR mengirimkan tiga tim terbaik yang sebelumnya telah lolos seleksi nasional, yaitu:
- Brownchips Bawang Dayak – Inovasi olahan bawang dayak dipadukan dengan tepung ubi manggala khas Kalimantan Tengah Kategori: Makanan & Minuman | Ketua: Muhammad Rizky Prasetiyo
- Unjuk Buket – Kreasi buket inovatif sebagai solusi hadiah yang simpel, modern, dan elegan Kategori: Jasa, Pariwisata & Perdagangan | Ketua: Stephany BR Silalahi
- Parfum Roll On EDP Atsiri – Parfum aromaterapi berbahan minyak atsiri kayu putih, serai wangi, gaharu, dan ekstrak tumbuhan local Kategori: Manufaktur & Teknologi Terapan | Ketua: Ananda Halimah
Kontingen UPR dipimpin Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Wijanarka, ST., MT., bersama tim pendamping kewirausahaan universitas.
Prestasi Nasional yang diraih UPR pada perhelatan ini yaitu :
1. Juara II – Manufaktur & Teknologi Terapan (Tahapan Awal)
Produk Parfum Roll on EDP Berbasis Minyak Atsiri menyumbangkan Juara 2 bagi UPR. Inovasi aromaterapi ini mengombinasikan minyak atsiri kayu putih, serai wangi, gaharu, dan ekstrak tumbuhan khas daerah yang bermanfaat untuk relaksasi sekaligus mendukung kesehatan pernapasan. Formulasi EDP memberikan ketahanan aroma lebih lama sehingga memiliki potensi hilirisasi di masa depan.
2. Juara II – Makanan & Minuman (Tahapan Bertumbuh)
Prestasi berikutnya diraih melalui produk Brownchip Bawang Dayak, snack inovatif yang memanfaatkan bawang dayak (Eleutherine sp.) dan tepung ubi manggala. Produk ini dinilai unggul karena teksturnya yang renyah, manfaat kesehatan dari bahan lokal, serta proses produksi higienis yang memenuhi standar komersial.
