Adat Jangan Sampai Mati Suri di Barito Selatan
BUNTOK, Kalteng.co – Asisten I Setda Barito Selatan (Barsel) Yoga P. Utomo tidak pernah henti-hentinya mengingatkan agar adat istiadat yang merupakan warisan leluhur nenek moyang jangan sampai mati suri.
“Untuk itu semua tokoh adat, damang kepala adat dan semua pemangku kepentingan yang berhubungan dengan adat harus mengetahui tentang silsilah dan tatanan serta pengertian dari hukum adat itu sendiri,” kata Yoga P. Utomo, akhir pekan lalu.
Dengan memahami hukum adat, kata dia, maka para tokoh adat, damang kepala adat itu juga memiliki rasa tanggungjawab untuk mewariskan kepada para generasi sehingga adat itu sendiri tidak mati suri.
Ditambahkan, agar hukum adat itu bisa seiring sejalan dimasyarakat dan menjadi salah satu acuan, maka hukum adat itu diminta sejalan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam hukum nasional, terutama menyangkut kearifan lokal.
Dia mengatakan, bahwa di Barito Selatan dihuni 5 suku asli yakni Ma’anyan, Dusun, Lawangan, Bakumpai dan Biyaju dan sejak dulu pula selalu hidup berdampingan dan membaur dengan aman dan damai hingga sekarang dengan pendatang dari suku apa saja.
“Karenanya melalui kebinekaan yang dimiliki dapat kiranya persatuan dan kesatuan selalu dipertahankan dalam bingkai NKRI,” ucap Yoga.(ner)
EDITOR: TOPAN