H. Pe’i dan Ina Prayawati Apresiasi Peran Mahasiswa dalam Mendorong Debat Kandidat
BUNTOK, Kalteng.co – Dalam dinamika politik Pilkada 2024, berbagai kandidat dari seluruh daerah mulai menyoroti pentingnya transparansi dan keterbukaan dalam proses demokrasi. Salah satu tokoh yang turut memberikan pandangannya adalah Calon Wakil Bupati Barito Selatan, Ina Prayawati. Ina menegaskan, bahwa adu gagasan secara terbuka antara para pasangan calon kepala daerah di hadapan para mahasiswa menjadi langkah yang sangat positif untuk memperkuat kualitas demokrasi di Kalimantan Tengah.
Menurut Ina, mahasiswa, sebagai pemilih muda yang kritis dan bersemangat, adalah elemen penting yang harus dilibatkan secara langsung dalam proses politik.
“Generasi muda, khususnya para mahasiswa, memiliki pemikiran yang segar dan progresif. Mereka bukan sekadar pemilih, tetapi juga representasi dari masa depan kita. Oleh karena itu, uji gagasan di hadapan mahasiswa menjadi ajang penting untuk mengukur sejauh mana para calon pemimpin siap mendengarkan, merespons, dan menawarkan solusi nyata untuk permasalahan yang ada,” ujar Ina, kepada Kalteng.co, Minggu (08/09/2024).
Lebih lanjut Ina Prayawati menyebutkan, bahwa inisiatif untuk mengadakan adu gagasan terbuka ini m,emberikan ruang bagi publik, khususnya para mahasiswa, untuk lebih memahami visi dan misi para calon pemimpin daerah. “Dengan adanya adu gagasan ini, para calon tidak hanya dituntut untuk memaparkan program kerja, tetapi juga menunjukkan kemampuan mereka dalam berdialog dan menjawab pertanyaan kritis dari para pemilih muda. Ini adalah salah satu wujud dari transparansi yang sangat kami dukung,” tambahnya.
Sementara itu, pasangan Ina, Calon Bupati Barito Selatan, H. Pe’i, juga mengutarakan pandangannya terkait pentingnya adu gagasan ini. Ia melihat, bahwa keterlibatan aktif mahasiswa dalam proses politik adalah wujud dari demokrasi partisipatif.
“Mahasiswa adalah agen perubahan yang memiliki kekuatan besar untuk mendorong kemajuan daerah. Kami, sebagai calon pemimpin, harus mampu memberikan gagasan-gagasan yang konkret dan relevan dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, terutama generasi muda yang kritis dan penuh harapan,” ujar H. Pe’i.
H. Pe’i menambahkan, dialog terbuka antara para pasangan calon kepala daerah dan mahasiswa akan menjadi langkah awal yang penting untuk memperbaiki komunikasi antara pemimpin dan masyarakat. “Tidak hanya pemaparan visi dan misi, tetapi lebih kepada bagaimana para calon pemimpin daerah ini merespons langsung pertanyaan dari masyarakat. Mahasiswa akan menjadi penantang yang serius dengan pertanyaan-pertanyaan mendalam, dan ini akan menguji sejauh mana kesiapan para kandidat dalam menghadapi tantangan kepemimpinan,” tegas H. Pe’i.
Pasangan H. Pe’i-Ina Prayawati juga menyoroti, bahwa debat dan adu gagasan ini akan membuka mata masyarakat lebih luas, sehingga mereka bisa memilih pemimpin yang benar-benar memiliki solusi nyata dan berkomitmen untuk membangun daerah.
“Kami percaya bahwa dalam setiap perdebatan ide, yang terpenting bukan hanya seberapa bagus gagasan yang disampaikan, tetapi juga seberapa siap para calon untuk menghadapi kritik dan memberikan jawaban yang jelas dan konkret,” tutup Ina Prayawati. (pra)
EDITOR : TOPAN