Hukum Dan KriminalPOLITIKA

Ketua PHRI dan PPKHI Kalteng : Selamat Tahun Baru Saka 1946

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Hari ini, Senin (11/3/2024) suasana tenang menyelimuti Kalimantan Tengah saat umat Hindu merayakan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946.

Di tengah momen yang penuh makna ini, Ketua Penegak Hukum Rakyat Indonesia (PHRI) dan Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia (PPKHI) Kalteng, Suriansyah Halim, SH, SE, MH, mengucapkan selamat kepada seluruh umat Hindu yang merayakan.

Suriansyah Halim, seorang advokat yang dikenal dengan kepeduliannya terhadap kerukunan antarumat beragama, tidak hanya sekadar mengirimkan ucapan selamat, dalam pernyataannya, Suriansyah menyampaikan harapan besar akan kedamaian bagi umat Hindu di Kalteng dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

“Dalam momen yang sakral ini, saya mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 kepada seluruh umat Hindu. Semoga momen ini membawa kedamaian, kebahagiaan, dan keberkahan bagi seluruh umat Hindu di Kalteng serta masyarakat Indonesia secara keseluruhan,” ucap Suriansyah Halim.

Namun, ucapan tersebut tidak semata-mata sebagai formalitas, Suriansyah secara tulus meyakini bahwa keberagaman budaya dan keagamaan adalah salah satu kekuatan besar bangsa Indonesia. Dia pun mengajak semua pihak untuk merenungkan nilai-nilai kebijaksanaan, kedamaian, dan toleransi dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

https://kalteng.co https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Tahun Baru Saka 1946 merupakan momentum yang tepat untuk kita semua merenung. Bukan hanya umat Hindu, namun seluruh umat. Mari kita tingkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap keragaman budaya dan keagamaan yang ada di negeri ini,” ajak Suriansyah.

Suriansyah Halim tidak hanya sekadar mengirimkan ucapan selamat, tetapi juga menegaskan komitmen PHRI dan PPKHI Kalteng dalam mendukung kerukunan antarumat beragama. Baginya, momen Hari Raya Nyepi bukan hanya tentang kebersamaan umat Hindu, tetapi juga tentang memperkuat persatuan dan kesatuan di tengah-tengah masyarakat Indonesia.

Sebagai seorang pengacara yang berkomitmen pada keadilan dan perdamaian, Suriansyah Halim berharap bahwa Hari Raya Nyepi dan Tahun Baru Saka 1946 membawa berkah bagi seluruh umat Hindu dan masyarakat Kalteng secara luas. Dengan demikian, semangat toleransi dan keberagaman akan terus menguat, menjadikan Indonesia sebagai tempat di mana setiap individu dapat hidup dengan damai tanpa memandang perbedaan. (pra)

Related Articles

Back to top button