PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali mengunjungi Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (26/6/2024). Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda kerjanya untuk mendampingi Presiden Joko Widodo dengan sejumlah menteri lainnya dalam rangka kunjungan kerja ke beberapa daerah di Provinsi Kalimantan Tengah.
Kunjungan dimulai dengan peninjauan ke beberapa lokasi strategis proyek-proyek infrastruktur dan perkembangan pembangunan yang sedang berlangsung. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memastikan bahwa program-program pembangunan yang telah dicanangkan pemerintah pusat berjalan dengan baik dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Salah satu fokus utama kunjungan kali ini adalah peninjauan stok beras di Gudang Perum BULOG, Jalan Tjilik Riwut KM 7 Palangka Raya. Dalam kunjungan ini, Presiden Jokowi menyampaikan pentingnya menjaga kestabilan harga beras demi kesejahteraan petani dan masyarakat.
“Jika harga beras naik, petani senang, tetapi masyarakat kesulitan. Begitu juga sebaliknya, jika harga beras turun, masyarakat senang, tetapi petani kesulitan. Oleh karena itu, tugas pemerintah adalah menyeimbangkan agar keduanya tidak dirugikan,” ujar Jokowi.
Menteri Zulkifli Hasan, yang akrab disapa Zulhas, menegaskan komitmen Kementerian Perdagangan dalam mendukung upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok, termasuk beras.
Zulhas menjelaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan BULOG dan instansi terkait lainnya untuk memastikan pasokan beras yang cukup dan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
Dalam kunjungannya ini, Menteri Zulkifli Hasan juga memanfaatkan untuk berdialog dengan pelaku usaha lokal. Ia mengunjungi beberapa pasar tradisional dan berdiskusi dengan pedagang mengenai kondisi perdagangan dan distribusi barang.
Dalam kesempatan tersebut, Zulhas menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung usaha kecil dan menengah (UKM) melalui berbagai program bantuan dan pelatihan.
“Kami ingin memastikan bahwa para pedagang dan pelaku usaha kecil mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan untuk berkembang. Pemerintah akan terus memberikan bantuan modal, pelatihan, dan akses ke pasar yang lebih luas,” kata Zulhas.
Selain itu, kunjungan kerja ini juga mencakup agenda sosial, dimana Presiden Jokowi menyerahkan bantuan pangan kepada masyarakat kurang mampu. Bantuan yang disalurkan berupa paket beras dan kebutuhan pokok lainnya, yang diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang masih menantang.
Turut hadir dalam kunjungan kerja, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, dan sejumlah pejabat daerah setempat.
Kehadiran para menteri ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah.
Dengan kunjungan kerja ini, diharapkan adanya sinergi yang lebih kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengatasi berbagai tantangan pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kalimantan Tengah.
Kunjungan ini juga menjadi momentum bagi para pejabat untuk mendengarkan langsung aspirasi dan masukan dari masyarakat, sehingga program-program yang dijalankan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan.
Sebagai informasi tambahan, kunjungan kerja ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang telah direncanakan oleh pemerintah untuk memastikan bahwa setiap program dan kebijakan yang diterapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. (pra)
EDITOR : TOPAN
