Mukhtarudin: Semangat Persatuan Kunci Utama Wujudkan Pemilu yang Positif Bagi Masa Depan Bangsa
JAKARTA, Kalteng.co – Tahun 2024, Indonesia dihadapkan pada tahun yang krusial. Dalam konteks Pemilu bukan hanya sebagai proses memilih pemimpin dan calon wakil rakyat semata.
Namun menurut Anggota DPR RI Mukhtarudin, pemilu serentak ini akan menjadi ujian yang sesungguhnya bagi bangsa Indonesia dalam menjalankan demokrasi.
“Artinya, pemilu kali ini juga sebagai ujian untuk melihat sejauh mana nilai-nilai demokrasi telah meresap dalam identitas bangsa,” ucap Mukhtarudin, Senin, 29 Januari 2024.
Caleg DPR RI paling kompeten di Dapil Kalimantan Tengah ini mengatakan, Pemilu 2024 sebagai manifestasi kedaulatan rakyat tersebut, menuntut pelaksanaannya tentu dengan damai, riang gembira, dan penuh manfaat.
Untuk itu, peraih penghargaan Tokoh peduli Daerah Terbaik Parlemen Award 2023 ini mendorong semua pihak akan pentingnya menjaga kondusifitas dan keamanan selama Pemilu yang tinggal menghitung hari lagi, tepatnya Rabu 14 Februari 2024 mendatang.
“Ya, kerjasama yang baik tentunya membutuhkan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat,” ujar Mukhtarudin.
Anggota Banggar DPR ini berharap penyelenggara Pemilu yakni KPU, Bawaslu maupun DKPP memastikan bahwa perhelatan pesta demokrasi lima tahunan ini dapat berlangsung dengan integritas dan memberikan hasil yang mencerminkan sesuai keinginan masyarakat.
Pria kelahiran Pangkalan Bun Kalteng ini bilang, generasi muda mesti memainkan peran kunci dengan pemahaman literasi yang baik.
“Terutama, literasi digital guna untuk menciptakan Pemilu yang damai, gembira, dan berkualitas,” beber Mukhtarudin.
Semangat untuk bersatu dan menjaga perbedaan dengan penuh kebijaksanaan menurutnya menjadi kunci utama dalam mewujudkan pemilihan umum (Pemilu) yang positif dan konstruktif bagi masa depan Indonesia.
Mengingat, peraih tokoh pejuang Pancasila versi KNPI ini mengaku situasi yang dihadapi saat ini membutuhkan komitmen persatuan dari seluruh pihak.
“Soliditas seluruh elemen bangsa memerlukan pemerintahan yang tenang dan kuat agar dapat bekerja sungguh-sungguh, memerlukan stabilitas politik dan keamanan untuk mengatasi tantangan di masa yang akan datang,” tutup Mukhtarudin. (*/pra)
