Pengurus PDI P Kobar Rame-rame Undur Diri, Kecewa Atas Rekom Pilkada Bukan Kader
PANGKALAN BUN, Kalteng.co -Miris. Inilah ungkapan yang disematkan kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Kotawaringin Barat (Kobar). Pasalnya, setelah meraih sejarah memenangkan Pileg dengan raihan suara tertinggi dalam sejarah pelaksanan Pemilu. Namun justru malah ditinggalkan oleh pengurus dan para kadernya.
Mundurnya para pengurus dan kader ini karena kecewa kepada Kantor DPP. Disebabkan tidak memberikan rekomendasi pada Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kobar kepada kadernya sendiri justru memberikan kepasa pasangan Hj Nurhidayah dan Suyanto. Hal ini disampaikan Ketua DPC Kobar Ahmadi Riansyah bersama para pengurus melalui video yang disampaikan, Rabu (28/8/2024).
“Kami kecewa dan menyesalkan atas putusan DPP PDI P atas rekomendasi yang diberikan bukan kader sendiri. Kami undur diri bersama dengan pengurus dan seluruh PAC serta ranting di enam Kecamatan,” katanya.
Ahmadi, menganggap, putusan yang diberikan oleh DPP PDI P pusat hanya mendengarkan sebelah pihak saja. Tentunya apa yang disampaikan oleh DPD Provinsi Kalimantan Tengah karena setiap mengambil keputusan DPC Kobar tidak pernah dilibatkan.
Padahal selama ini kinerja pengurus, kader dan simpatisan bekerja keras berjuang dan membesarkan partai ini. Terbukti pemilu belum lama ini berhasil meraih suara terbanyak yang awalnya hanya enam kursi menjadi tujuh kursi.
” Seharusnya kita bisa mencalonkan sendiri, namun kemenangan dan perjuangan ini justru mengusung bukan kader,” tegasnya.(son)
Atas Rekom Pilkada Bukan Kader