MEMIMPIN : Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya Basirun B Sahepar (paling kiri) saat memimpin rapat paripurna ke tiga masa sidang III di Ruang Rapat Komisi DPRD Kota, Jum’at (25/6/2021) lalu.PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dewan mendengarkan penyampaian pertanggungjawaban APBD 2020 di gedung DPRD Kota Palangka Raya, Jumat (25/6/2021). Ini disampaikan dalam rapat Paripurna ke tiga masa sidang III tahun sidang 2020-2021.
Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya Basirun B Sahepar selaku pimpinan sidang menyampaikan, penyampaian pertanggungjawaban penggunaan APBD pada tahun 2020 penting dilakukan. Sebagai bentuk transparansi dan keterbukaan pemerintah dalam pengelolaan anggaran.
Selain itu laporan yang dibacakan dan disampaikan ke pihaknya, nanti akan ditindaklanjuti dengan membentuk tim khusus atau Panitia Khusus (Pansus) untuk membahas isi laporan tersebut yang merupakan sudah menjadi tugas dari anggota dewan.
“Penyampaian laporan pertanggung jawaban pengelolaan APBD yang di lakukan oleh pemerintah daerah adalah merupakan agenda rutin tahunan, dengan tujuan menciptakan pemerintahan yang bersih,” ucapnya saat dikonfirmasi Kalteng Pos, Kemarin.
Lebih lanjut Politisi asal partai Demokrat ini mengungkapkan, pembahasan isi laporan pengelolaan APBD ini dilakukan adalah tidak lain dan tidak bukan. Agar pemerintah daerah tahun ini bisa lebih baik mengelola APBD nya.
Selain itu pembahasan ini juga bertujuan agar, menciptakan pemerintahan yang baik, penggunaan anggaran yang tepat guna dan penggunaan anggara yang baik dan benar sesuai dengan kebutuhan dari daerahnya.
Basirun berharap dengan adanya dewan mendengarkan penyampaian laporan pertanggungjawaban APBD Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya ini bisa menjadi sumber informasi bagi pihak eksternal yaitu para pemangku kebijakan atau stake holder.
“Dengan mengetahui laporan pertanggungjawaban APBD Kota Palangka Raya, pihak eksternal dan internal pemko bisa mengetahui seberapa besar kemampuan daerah, sehingga setiap dalam mengambil keputusan bisa sambil menengok kemampuan keuangan daerah,” pungkasnya. (ahm)