Rana Muthia Oktari: Memerangi Hoaks dengan Data dan Fakta untuk Willy-Habib
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Wakil Ketua Divisi Media untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Willy M. Yoseph dan Habib Ismail Bin Yahya, Rana Muthia Oktari, menjelaskan peran penting Tim Media dalam membangun citra positif calon yang diusung. Tim ini bertugas membranding pasangan melalui berbagai platform media sosial, diantaranya seperti Instagram, Facebook, dan TikTok, untuk memastikan informasi yang disampaikan sesuai dengan fakta.
“Dalam hal ini, kami akan membagikan visi, misi, dan program-program pasangan kami secara luas. Kami juga akan berusaha menanggapi hoaks dan berita palsu dengan berbicara berdasarkan fakta dan data, tanpa menyerang calon lain,” ungkap Rana.
Ditambahkan Rana, sebagaimana diketahui media sosial memiliki jangkauan yang luas, tim tidak dapat memantau semua akun yang mengatasnamakan relawan. Jadi, apabila terdapat akun yang menyerang pasangan lain menggunakan nama Willy-Habib, tim akan dengan cepat melakukan verifikasi untuk menindaklanjuti.
Untuk membuka wawasan masyarakat tentang paslon yang kami usung, pasangan Willy-Habib memiliki program unggulan bernama “Kudesak Willy-Habib,” dimana masyarakat dapat berdialog dengan paslon. Acara ini di jelaskan Rana terbuka untuk semua. Baik pendukung maupun yang tidak mendukung pasangan ini. “Kudesak bukan hanya untuk simpatisan, tetapi juga untuk memberikan kesempatan kepada semua orang untuk berdialog langsung dengan Willy dan Habib, guna menghindari informasi yang tidak benar atau hoaks,” ujarnya.
Rana mengutarakan, sebagai tim media pihaknya juga menerima banyak aspirasi dari masyarakat melalui media sosial. Aspirasi tersebut dicatat dan disampaikan langsung kepada pasangan calon. “Kami telah menyiapkan admin khusus untuk menangani masukan dari masyarakat, sehingga setiap suara dapat didengar,” kata Rana.
Terkait dengan nomor urut 1 yang diperoleh pasangan Willy-Habib, Rana menyatakan rasa syukur. Ia menjelaskan, bahwa nomor ini memiliki makna yang dalam, terutama jika dikaitkan dengan Pancasila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, serta menggambarkan persatuan dan kesatuan.
“Pesan kami untuk masyarakat adalah, kami tidak meminta Anda memilih Willy-Habib semata, tetapi pilihlah pemimpin yang cerdas. Jangan golput, karena setiap suara sangat berarti bagi masa depan Kalteng,” tegas Rana. (pra)
EDITOR : TOPAN