Srikandi Pemuda Pancasila Sukses Menggelar Seminar Nasional Bertemakan “Perempuan, Srikandi Merajut Asa Untuk Masa Depan Indonesia”
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui DPC Srikandi Kota Palangka Raya sukses menggelar Seminar Nasional bertemakan “Perempuan, Srikandi Merajut Asa Untuk Masa Depan Indonesia” di Aula Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Jalan DI Panjaitan, Kota Palangka Raya, pada Sabtu (14/09/2024).
Seminar ini dipandu oleh moderator Muhammad Kadafy, M.Pd., yang juga merupakan penulis buku “Tapih Gendong”. Acara ini juga menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya, seperti Kepala Bidang Data dan Informasi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Provinsi Kalteng, Drs. Murjani, Dosen Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr. Darius Dubut, dan Lurah Kalampangan, Yunita Martina, SH. Kehadiran mereka menambah bobot dari diskusi yang bertujuan membahas peran perempuan dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih cerah.
Acara ini juga di hadiri Ketua MPW Srikandi PP Kalteng Etanize, Ketua Srikandi PP Kota Palangka Raya, Sri Rosmilawati serta diramaikan oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Palangka Raya dan juga anggota DPC Srikandi, yang turut berpartisipasi aktif dalam diskusi dan tanya jawab selama seminar berlangsung.
Dalam pemaparannya, Dr. Darius Dubut menggarisbawahi pentingnya peran perempuan dalam masyarakat. Ia menekankan bahwa perempuan memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin, inovator, dan agen perubahan di segala aspek kehidupan. “Perempuan harus memiliki kepercayaan diri untuk meraih cita-cita dan menghadapi tantangan dengan semangat Srikandi, seorang simbol perempuan tangguh yang penuh semangat dan keberanian,” ujarnya.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Dr. Darius, Kepala Bidang Data dan Informasi Dinas P3APPKB Kalteng, Drs. Murjani, turut memberikan pesan penting terkait perlindungan terhadap perempuan dan anak. Menurutnya, masih banyak kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di tengah masyarakat, dan hal ini perlu mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak. Ia juga mendorong perempuan untuk berani melaporkan setiap bentuk kekerasan atau diskriminasi yang mereka alami agar bisa segera mendapatkan perlindungan dan tindakan hukum yang sesuai.
“Kita harus melindungi perempuan dan anak dari segala bentuk kekerasan. Perempuan harus berani melaporkan apa yang mereka alami, karena itu adalah langkah awal menuju perlindungan yang lebih baik. Bersama, kita bisa menciptakan masa depan Indonesia yang lebih aman dan sejahtera, menuju Indonesia Emas,” tutur Drs. Murjani.
Lurah Kalampangan, Yunita Martina, SH., juga menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Seminar Nasional ini. Menurutnya, tema yang diangkat sangat relevan dengan kondisi perempuan saat ini yang terus berjuang untuk meraih kesetaraan dan kesejahteraan. Ia mengungkapkan bahwa perempuan harus mampu menempatkan dirinya di posisi yang strategis untuk mencapai kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
“Tema yang diangkat sangat mulia, karena mengangkat derajat dan peran perempuan di tengah masyarakat. Sebagai perempuan, kita harus bisa menempatkan diri kita untuk mencapai kesejahteraan, baik bagi keluarga maupun untuk bangsa,” ungkap Yunita. “Srikandi adalah simbol perempuan yang penuh semangat dan percaya diri. Sebagai perempuan modern, kita harus bisa mewujudkan semangat ini dalam berbagai bidang,” tambahnya.
Seminar yang berlangsung selama beberapa jam ini tak hanya diisi dengan paparan materi, tetapi juga diwarnai dengan diskusi interaktif antara peserta dan narasumber. Peserta seminar, yang mayoritas adalah mahasiswa, tampak antusias mengikuti acara ini. Salah satu peserta, Riska, mengaku sangat senang dapat menghadiri seminar ini dan merasa mendapatkan banyak ilmu baru dari para narasumber yang hadir.
“Saya sangat senang bisa ikut seminar ini. Banyak ilmu baru yang saya dapat, terutama terkait peran perempuan di masa depan. Seminar ini benar-benar menginspirasi saya untuk lebih aktif berperan dalam masyarakat,” ujar Riska.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Nola, seorang mahasiswa lain yang merasa beruntung dapat mengikuti acara tersebut. Menurutnya, seminar ini memberikan motivasi bagi perempuan untuk berani mengambil peran yang lebih besar dalam membangun bangsa.
Di akhir acara, dilakukan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan, serta pembagian sertifikat kepada seluruh peserta yang hadir. Tidak ketinggalan, doorprize menarik juga dibagikan kepada peserta yang beruntung, sehingga semakin menambah kemeriahan acara.
Melalui seminar ini, DPC Srikandi Kota Palangka Raya berharap para perempuan, khususnya di Kalimantan Tengah, dapat lebih berdaya dan mandiri, serta berkontribusi secara aktif dalam mewujudkan keluarga bahagia dan Indonesia yang sejahtera. (pra)
EDITOR : TOPAN