Pergantian Pendamping, Ini Penjelasan Sekjen DPD Golkar Kalteng
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Suhartono Firdaus, memberikan klarifikasi terkait isu pergantian pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng yang sedang ramai diperbincangkan di media sosial.
Sebelumnya, pasangan H. Abdul Razak dan Perdie M Yoseph telah dikenal publik, namun kini H. Abdul Razak akan berpasangan dengan Sri Suwanto, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Paguyuban Pakuwojo Kalteng dan Asisten Bidang Administrasi Umum di Sekretariat Daerah Provinsi Kalteng.
“Hubungan antara H. Abdul Razak dan Perdie M Yoseph baik-baik saja. Perdie mundur karena saudaranya, Willy M Yoseph, juga menyatakan maju dalam Pilkada Kalteng sebagai calon Gubernur, berpasangan dengan Said Ismail sebagai calon Wakil Gubernur. Mereka kabarnya akan diusung oleh Partai NasDem dan PKB,” jelas Suhartono Firdaus pada Sabtu (24/8/2024).
Suhartono menambahkan bahwa H. Abdul Razak sangat menyayangkan perubahan ini. Keputusan tersebut terpaksa diambil menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60 Tahun 2024.
“Setelah ada pembicaraan antara Willy dan Perdie yang disaksikan oleh Pak Razak serta tim pemenangan, Perdie M Yoseph memutuskan untuk mengalah dan meminta maaf kepada Pak Razak. Akhirnya, tim pemenangan memutuskan untuk menunjuk Sri Suwanto sebagai pengganti Perdie,” terang Suhartono Firdaus.
Ketika ditanya oleh Kalteng.co mengenai alasan pemilihan Sri Suwanto, Suhartono Firdaus menjelaskan bahwa elektabilitas Sri Suwanto di Kalteng cukup baik dan dia memiliki pengalaman yang cukup luas.
“Untuk informasi lebih lanjut, nanti kami akan mengadakan konferensi pers bersama dengan pernyataan dari Perdie,” tutupnya. (pra)
EDITOR : TOPAN