Pulang Pisau

Banjir Penda Barania Mencapai 80 Centimeter

Tak hanya itu, ia berharap pembangunan jembatan di Bukit Rawi agar segera rampung. Sehingga ketika kembali terjadi banjir di kawasan ini masyarakat tidak kebingungan untuk melintas.

“Mudah-mudahan banjir ini segera surut sehingga aktivitas lalu lintas di sini kembali normal dan pembangunan jembatannya segera rampung,” bebernya.

Hal senada diutarakan oleh Syafi’i. Sopir angkutan barang itu mengungkapkan, dengan keadaan jalan yang seperti ini tentunya sangat mengganggu pengemudi yang melintasi jalan tersebut.

“Ya terganggu sih pak, karena harus mengantre cukup lama. Kondisinya jalan juga sangat parah, karena terdapat banyak lubang dibeberapa titik dan tidak terlihat,” urainya.

Dari pantauan Kalteng.co di lapangan, salah satu mobil pikap yang ketika itu tengah melewati genangan banjir sempat terhenti sejenak. Hal itu karena ban belakang sebelah kiri mobil yang mengangkut bawang tersebut terperosok ke dalam lubang.

Pengemudinya yang bernama David dibantu masyarakat sekitar berupaya mengatasi masalah tersebut. Tak berselang lama setelah dilakukan pendongkrakan, mobil dapat jalan kembali.

“Kondisnya air sudah mulai agak mendalam, tetapi masih dapat dilewati dengan berhati-hati,” cecarnya.

Dijelaskannya, jika melihat kondisi cuaca yang terus berangsur diguyur hujan maka tidak menutup kemungkinan akan menyebabkan meningkatnya ketinggian debit air.

“Dari informasi rekan-rekan yang sudah melintas, mereka bilang di bagian Hulu kondisi terus meningkat atau banjir semakin dalam,” pungkasnya. (oiq)

Laman sebelumnya 1 2

Related Articles

Back to top button