Beginilah kondisi jalan di Sei Asam, Desa Buntoi yang hingga saat ini belum mendapat penanganan. FOTO: ISTPULANG PISAU, Kalteng.co-Kerusakan ruas Jalan Provinsi di Sei Asam, Desa Buntoi, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng hingga saat ini belum ada tanda-tanda mendapat penanganan. Padahal kerusakan ruas jalan itu sudah berlangsung lama.
Para sopir angkutan barang dan komoditi kepala sawit harus berjibaku untuk bisa lolos dari kubangan jalan berlumpur itu. Bahkan tidak sedikit truk yang membawa angkutan terguling karena beratnya medan jalan tersebut. Cukup berat perjuangan sopir untuk bisa lolos dari jalan tersebut.
Para sopir truk tampaknya hanya bisa pasrah dengan kondisi itu. Keluhan dan jeritan sopir truk yang diposting melalui media sosial selama ini tampaknya belum mampu mengubah keadaan.
“Truk terguling dan harus menunggu berjam-jam sudah biasa. Bahkan dari siang sampai malam belum bisa melintas sudah biasa kami alami,” kata Udin, salah satu sopir yang melintas ruas jalan tersebut, Kamis (11/8/2022) malam.
Ruas jalan tersebut merupakan akses utama jalan perekonomian masyarakat di 4 kecamatan. yakni, Kecamatan Maliku, Pandih Batu, Sebangau Kuala dan Kahayan Kuala.
“Hasil perkebunan kelapa sawit masyarakat di wilayah itu sebagian besar melintasi jalan tersebut,” beber dia.
Jalan tersebut juga merupakan jalan poros menuju Pelabuhan Bahaur, Kecamatan Kahayan Kuala.
“Kalau musim hujan, jalan itu putus. Tidak dapat dilalui,” kata dia.
Udin berharap, kerusakan ruas jalan tersebut bisa segera ditangani.
“Setidaknya fungsional. Sehingga arus lalu lintas bisa lancar. Karena truk angkutan hanya bisa melalui jalan tersebut,” tandasnya. (art)