Sembilan Desa di Pulpis Terendam Banjir
PULANG PISAU,kalteng.co-Bencana banjir yang melanda Kabupaten Pulang Pisau hingga Rabu (1/9) telah merendam sembilan desa yang tersebar di dua kecamatan. Yakni Kecamatan Kahayan Tengah dan Kecamatan Banama Tingang.
Banjir di kecamatan Banama Tingang merendam enam desa. Keenam desa itu yakni; Desa Lawang Uru, Desa Hurung, Desa Hanua, Desa Ramang, Desa Pahawan dan Desa Tambak. Tinggi debit air di desa Ramang yakni 30-60 centimeter, Desa Pahawan 40-50 centimeter dan Desa Tambak sekitar 150 centimeter.
“Sedangkan Desa Hurung, Hanua dan Desa Ramang masih belum update,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau Salahudin saat dikonfirmasi Kalteng Pos, Rabu (1/9). Sedangkan banjir yang terjadi di Kecamatan Kahayan Tengah merendam tiga desa. Yakni; Desa Tanjung Sangalang, desa Penda Barania dan Desa Balukon Seberang.
“Ketinggian air debit di di desa Tanjung Sangalang dan Desa Panda Barania sekitar 30 centimeter. Sedangkan Desa Balukon belum update. Masih menunggu informasi. Namun di sana terdapat tujuh kepala keluarga yang terdampak banjir,” ungkap Salahudin.
Pria yang dikenal akrab dengan awak media itu mengaku bersyukur dalam bencana alam itu tidak ada korban jiwa. “Tim kami juga terus melakukan monitor. Mengingat kita harus waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sebagian wilayah Kalimantan Tengah,” beber dia. (art)