PURUK CAHU, Kalteng.co – Ketua DPRD Murung Raya (Mura) Doni turut mengapresiasi diselenggarakannya festival Dayak Pungpung Hai selama lima hari di Kota Cantik Palangka Raya, tepatnya tanggal 27-31 Juli 2022.
Dikatakan Doni, festival Dayak Pungpung Hai 2022 di selenggarakan sebagai upaya menjaga sekaligus memperkenalkan budaya serta adat istiadat suku Dayak Kalimantan ke dunia luar. Dengan begitu mereka akan mengerti budaya dan adat istiadat yang dimiliki oleh suku Dayak se-Kalimantan.
“Kegiatan positif seperti ini harus mendapat apresiasi dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Karena, jika kegiatan ini berhasil bukan tidak mungkin pemerintah akan menjadikannya sebagai agenda rutin untuk digelar setiap tahunnya,” ucap Doni kepada Kalteng.co, Rabu (27/7/2022).
Politisi asal PDI Perjuangan Mura ini menilai, festival Dayak Pungpung Hai 2022 yang digelar dapat memberikan energi positif bagi masyarakat dan juga pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
“Dengan keikutsertaan suku Dayak se-Kalimantan dalam event ini, secara tidak memberi kontribusi positif kepada pelaku UMKM serta para pedagang kecil lainnya. Sehingga hal ini sejalan dengan harapan pemerintah yang terus berupaya mempercepat memulihkan roda perekonomian pasca pandemi Covid-19 melanda,” beber Doni.
Seperti tokoh publik maupun masyarakat Kalteng lainnya yang sudah memberikan komentar dan harapan, Doni pun menyampaikan harapannya agar festival Dayak Pungpung Hai 2022 dapat menjadi event rutin setiap tahunnya, demi terjaganya persatuan dan kesatuan suku Dayak se-Kalimantan.
“Atas nama keluarga besar DPRD serta warga masyarakat Mura, saya doakan festival Dayak Pungpung Hai 2022 berjalan sukses dan lancar hingga selesai,” tutup Doni. (pra)
