Puruk Cahu

Struktur Ruang dan Pola RDTR Dibahas

PURUK CAHU, kalteng.co -Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) melaksanakan Konsultasi Publik ke 1 (KP-1), Kamis (7/10/2021), di Aula Rujab Bupati. Kegiatan itu dalam rangka penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) kawasan perkotaan Kota Puruk Cahu.

Dalam konsultasi publik membahas pemetaan perspektif, konfirmasi struktur ruang dan pola RDTR. Selain itu, penampisan isu strategis pembangunan berkelanjutan dan penyepakatan isu pembangunan berkelanjutan strategis. Khususnya prioritas KLHS dalam rangka penyusunan RDTR kawasan perkotaan Puruk Cahu di Kabupaten Murung Raya.

Kegiatan dilaksanakan secara tatap muka terbatas dan melalui video conference. Dihadiri jajaran terkait dari pemerintah pusat serta jajaran terkait dari Pemkab Mura.

Dalam sambutannya, Sekda Mura, Hermon melalui Asisten II Bidang Administrasi Umum, Budi Susetyo menyampaikan, rencana detail tata ruang merupakan tonggak pembangunan berkelanjutan. Yang mana kegiatan bertujuan mengakomodir isu-isu strategis pengembangan kawasan perkotaan Kabupaten Mura, dan membangun komunikasi dua arah dalam penyerapan aspirasi dari stakeholder terkait.

Berita Terkait….Bahas Raperda RDTR, PUPR Adakan Konsultasi Publik

https://kalteng.co https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Dengan demikian perencanaan yang disusun nantinya sesuai dinamika saat ini, sesuai karakteristik dan kearifan lokal Murung Raya,” ujar Budi Susetyo.

Lanjutnya, sangat diperlukan RDTR yang merupakan rencana terperinci tata ruang yang dilengkapi dengan peraturan zonasi, sehingga dapat menjadi acuan dalam penataan ruang, terutama dalam proses perizinan dan kepastian investasi.

Menurutnya, pelaksanaan bantuan teknis penyusunan RDTR dan KLHS tersebut, sangat diharapkan untuk mempercepat penyusunan RDTR yang dapat mendukung OSS- RBA dan percepatan investasi di Kabupaten Murung Raya.

“Terima kasih kepada segenap jajaran Direktorat Jenderal Tata Ruang, karena telah memilih Murung Raya sebagai lokus dalam kegiatan in,” bebernya. (dad)

Related Articles

Back to top button