Sampit

Di Kotim Objek Wisata saat Libur Nataru Tetap Buka

SAMPIT ,kalteng.co– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah memutuskan tidak ada penutupan objek wisata saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) nanti. Hal ini sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri seperti yang disampaikan Bupati Kabupaten Kotim H Halikinnor usai memimpin rapat koordinasi menjelang Nataru di ruang rapat Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Selasa (21/12).

“Hasil rapat tadi kami sepakat, obyek wisata tetap dibuka, sesuai dengan instruksi Mendagri. Namun walaupun dibuka, masyarakat harus tetap menerapkan penerapan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat, hal ini mencegah akan terjadinya peyebaran Covid-19 yang masih melanda hingga saat ini,” kata Halikin.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Dirinya juga mengatakan pemerintah daerah juga akan membuat tenda yang nantinya digunakan untuk pengawasan penerapan protokol kesehatan. Salah satunya di tempat wisata Pantai Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit (Kotim) yang dinilai akan meningkat pengunjungnya saat libur nataru. “Masyarakat yang berkunjung ke obyek wisata juga harus membawa Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk, sehingga nanti apabila warga yang ingin berwisata ke ujung padaran belum melakukan vaksinasi maka akan dilakukan vaksinasi terlebih dahulu,” ujar Halikin.

Ia juga meminta pihak pengelola tempat wisata harus memperketat protokol kesehatan sehingga penyebaran Covid-19 atau gelombang ketiga tidak terjadi lagi, karena pada saat libur nataru banyak pengunjung, maka warung-warung buka, hal ini juga untuk meningkatkan perekonomi masyarakat tetapi tetap waspada menjaga jangan sampai klaster baru atau lonjakan virus yang mematikan itu.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Kita bersyukur sudah dua bulan lebih di Kabupaten Kotim tidak ada lagi pasien positif Covid-19 di Kota Sampit, baik yang dirawat dirumah sakit maupun isolasi mandiri dirumah, maka dari itu pengelola obyek wisata harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan, dan mereka nanti juga akan dibantu oleh pemerintah daerah dan aparat kepolisian dan TNI,” tutupnya. (bah/ans)

Related Articles

Back to top button