Sampit

Disbudpar Kotim Gelar Pekan Kebudayaan Nasional

SAMPIT,kalteng.co – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menggelar Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) acara tersebut digelar secara sederhana dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan karena pandemi Covid-19 masih terjadi walaupun kasusnya sudah menurun di daerah ini.

“Kegiatan Pekan Kebudayaan Nasional ini merupakan agenda tahunan, dan ini merupakan tahun ketiga kami laksanakan karena tahun 2020 lalu kami laksanakan secara virtual karena masa pandemi Covid-19 dan tahun ini kami juga laksanan secara sederhana. Hal ini untuk menghindari penyebaran Covid-19 yang saat ini sudah menurun di Kabupaten Kotim,” kata Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kotim, Suparman, Rabu (22/9).

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Dirinya juga mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman Museum Kayu Sampit, dan kegiatan yang dilombakan adalah tarian lokal, bercerita, serta puisi, dan untuk pesertanya juga dibatasi, kegiatan pekan budaya nasional ini diharapkan dapat mengembangkan para pelajar agar dapat memanfaatkan kebudayaan daerah sendiri.

“Saya harap kegiatan ini peserta yang ikut bisa menunjukan kemampuanya, sehingga dapat muncul bibit yang cinta dengan kebudayaan daerah sendiri, dan juga dapat memperkuat kebudayaan daerah, melindungi keanekaragaman hayati dan memperkuat ekosistem budaya daerah kita kedepannya,” ucap Suparman
Dalam kegiatan PKN ini para peserta lomba tari menampilkan tarian budaya dengan kreasi dan pernak pernak- pernik yang menarik serta kearifan lokal yang kental mencerminkan budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Kotim.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Sementara Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Kabupaten Kotum M.Yusdiannor yang juga Ketua PKN mengatakan, untuk anggaran pelaksanaan PKN ini berasal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Museum Taman Budaya Sampit. Dimana anggaran yang disiapkan sebesar Rp 25 juta, selain untuk persiapan kegiatan tersebut, juga nantinya akan digunakan sebagai pembelian hadiah.

“Alhamdullilah PKN tahun ini bisa diselenggarakan secara langsung, karena kasus pandemi Covid-19 telah melandai sehingga kita mendapat izin dalam melaksanakan tetapi kita juga tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat,” tutupnya. (bah/ans).

Related Articles

Back to top button