SAMPIT,kalteng.co – Pemerintah Kabupaten Kotim membuat terobosan baru guna memudahkan warganya dalam mendaftar vaksinasi dengan meluncurkan aplikasi vaksinasi Covid-19. Keberadaan aplikasi ini akan semakin memudahkan masyarakat untuk mendapatkan nomor antrean pendaftaran vaksinasi tanpa harus berlama lama mengantre di tempat pendaftaran. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan penumpukan antrean yang ada di loket pendaftaran dapat diatasi.
“Aplikasi ini sebenarnya membantu di sisi nakes di 21 puskesmas yang ada di Kotim,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kotim, Multazam K Anwar, belum lama ini.
Multzam mengatakan, jika pendaftaran pelaksanaan vaksinasi Covid-19 menimbulkan kerumunan masa, hal itu bisa menyebabkan klaster baru Covid-19. Agar menghindari terjadi kerumanan, maka perlu adanya aplikasi yang mengatur agar tidak terjadi antrian untuk mendapatkan vaksinasi.
Dia meminta, masyarakat mendaftarkan diri melalui aplikasi https ://ayovaksin.kotimkab.go.id untuk mendapatkan vaksinasi. Nanti dari proses daftar antrian ini, H-2 sebelum proses vaksinasi pihaknya akan sampaikan siapa saja yang bisa vaksin di puskesmas, misal di puskesmas Ketapang 1 realis hanya 101 orang maka kami akan menyesuaikan itu.
Sementara itu, Bupati Kotim, Halikinnor mengungkapkan, dengan adanya inovasi pendaftaran online vaksinasi sangat membantu masyarakat dalam proses pendaftaran karena dapat dilakukan secara online melalui HP android maupun laptop, komputer yang terkoneksi dengan internet.
“Besar harapan saya dengan adanya kemudahan pendaftaran vaksinasi Covid-19 tidak ada lagi kerumunan warga. Saya berkeyakinan bahwa dengan melakukan vaksinasi Covid-19 dan menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kotim akan berangsur menurun,” terang Halikinnor.
Bupati menyebutkan, aplikasi ini tujuannya akan memudahkan masyarakat mendapatkan nomor antrean pendaftaran vaksinasi tanpa harus berlama-lama mengantre di tempat pendaftaran. Dengan Aplikasi ini, diharapkan penumpukan antrean yang ada di loket pendaftaran dapat diatasi, sehingga pelayanan yang diberikan akan lebih cepat dan efisien. (sli/ans)