SAMPIT,KALTENG.CO- Jumlah penderita Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang meninggal dunia terus bertambah. Data Rabu siang (21/4) menunjukkan penambahan pasien yang meninggal dunia sebanyak satu orang yang berasal dari Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
“Saya terus mengimbau agar seluruh masyarakat Kabupaten Kotim terus mendisplinkan diri untuk melaksanakan protokol kesehatan agar dapat terhindar dari Covid-19, dan masyarakat juga harus tetap mewaspadai penularan Covid-19 masih terjadi hingga saat ini,” ujar Bupati Kabupaten Kotim H Halikinnor, Rabu (21/4).
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kotim, pada Rabu siang terdapat cukup banyak penambahan kasus baru penderita Covid-19 yaitu 21 orang, dan yang sembuh sebanyak 10 orang. Hal yang memprihatinkan adalah bertambahnya kasus pasien meninggal dunia.
Secara umum, jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Kotim sudah mencapai 1.952 kasus, terdiri dari 1.745 kasus sembuh, 151 orang masih di tangani dan 56 orang meninggal dunia.
Halikinnor mengakui, saat ini kasus penderita Covid-19 yang sembuh cukup banyak. Dia berharap tren ini berlanjut sehingga semua penderita virus mematikan itu bisa sembuh semua.
Masyarakat di Harapkan Menjadikan Protokol Kesehatan sebagai Pola Hidup
Tetapi kewaspadaan tinggi tetap harus di lakukan karena penularan masih terjadi, bahkan berdasarkan data dalam tiga terakhir, terjadi peningkatan penderita Covid-19 yang meninggal dunia.
“Kami minta masyarakat meningkatkan penerapan protokol kesehatan yakni dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak, tidak berkerumun dan sering mencuci tangan menggunakan sabun, karena kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan menjadi faktor sangat penting dalam mengatasi pandemi ini. Upaya pemerintah tidak akan berhasil maksimal tanpa dukungan masyarakat,” katanya.
Ia juga mengatakan dalam menjalani kehidupan normal baru di tengah pandemi Covid-19 ini, masyarakat di harapkan menjadikan protokol kesehatan sebagai pola hidup agar selalu sehat. Jangan sampai kasus Covid-19 kembali melonjak karena di pastikan akan mengganggu kegiatan ekonomi akibat berbagai pembatasan yang harus di lakukan saat ini.
“Dukungan dari masyarakat juga sangat penting agar pemulihan ekonomi bisa berjalan cepat dan mari kita sama-sama berdoa di bulan suci Ramadan yang penuh berkah ini berharap pendemi Covid-19 segera berakhir di Kabupaten Kotim ini,” harapnya. (bah/ans).