Sampit

Turunkan Level PPKM, Dinkes Kotim Kebut Vaksinasi

SAMPIT,kalteng.co – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kian gencar melakukan vaksinasi. Kerja keras itu dilakukan guna meningkatkan capaian vaksinasi untuk menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari Level 2 menjadi level 1

“Salah satu syarat menurunkan PPKM dari level 2 menjadi level 1 capaian vaksinasi mencapai 50 persen,” kata Plt Kepala Dinkes Kotim, Umar Kaderi, Kamis (21/10).

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Dia menjelaskan, saat ini capaian vaksinasi Kotim berada pada angka 36 persen. Umar optimis, dalam waktu dekat target 50 persen itu dapat terpenuhi. Terlebih melihat kasus Covid-19 yang mengalami tren penurunan. Ia berharap hal tersebut terus berlanjut dan membantu Kotim meraih status PPKM level 1.

Kendati demikian, ia menurutnya capaian vaksinasi ini sangat bergantung pada jumlah vaksin yang dipasok dari pemerintah provinsi ke pihaknya. Kalau pasokannya macet, otomatis kegiatan vaksinasi di wilayah ini akan terhambat. Sedangkan, menurutnya Dinkes Kotim selalu bertindak cepat dalam mendistribusikan vaksin yang diterima ke puskesmas agar pelaksanaan vaksinasi dapat terus dilaksanakan.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Mudah-mudahan dropping vaksin dari pemerintah pusat maupun provinsi ini berjalan lancar, jadi target tersebut bisa segera tercapai,” tukasnya.

Sementara itu, sebelumnya Bupati Kotim, Halikinnor menyebutkan, paling lambat bulan Desember 2021 mendatang capaian vaksinasi Covid-19 di Kotim sudan mencapai 80 persen. Hal ini sebagai upaya Pemkab Kotim mewujudkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara merata di wilayah ini. Diketahui selama pandemi Covid-19, sektor pendidik menjadi salah satu yang paling terdampak.

“Alhamdulillah, Kotim menerima distribusi vaksin yang cukup banyak. Makanya, kami akan gencarkan lagi vaksinasi ini, khususnya bagi para pelajar,” tuturnya. (sli/ans)

Related Articles

Back to top button