PT HHK-SBE Bagikan Ratusan Nasi Bungkus Untuk Korban Banjir Pangkalan Muntai

SUKAMARA, Kalteng.co – PT Harapan Hibrida Kalbar-Sungai Bila Estate (HHK-SBE) membagikan 450 nasi bungkus untuk korban banjir di Desa Pangkalan Muntai, Kecamatan Sukamara, Kabupaten Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Jumat (16/9/2022).
“Kami membangun dapur umum dan membagikan 450 nasi bungkus untuk korban banjir di Desa Pangkalan Muntai ini. Desa ini merupakan desa ring satu kami. Banyak karyawan kami yang berasal dari desa ini dan kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban para korban,” kata General Manager (GM) PT HHK-SBE Dwi Nugroho saat ditemui di lokasi banjir.
Ia melanjutkan bantuan makanan siap santap dipilih karena permintaan pihak desa dan tokoh masyarakat. Sebab makanan merupakan kebutuhan mendesak di tengah kondisi banjir seperti ini.
PT HHK-SBE menggerakkan seluruh staf, personal satuan pengamanan (satpam) dan tenaga administrasi kantor untuk terlibat dalam penggalangan bantuan untuk para
korban banjir.
“Kami melaksanakan bakti sosial ini dari kemarin, kemudian tadi malam hingga pagi ini. Dari pantauan tim kami di lapangan, air sudah mulai surut dan semoga dalam dua hari ini sudah tidak banjir lagi,” ungkap dia.

Tokoh Masyarakat yang juga Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Hamdi mengatakan banjir sudah berlangsung selama tiga hari terakhir. Air merendam pemukian di RT 3, 4 dan 5 Desa Pangkalan Muntai.
“Terima kasih pada PT Haka Bila (HHK-SBE) yang sudah banyak membantu warga kami di sini. Alhamdulillah air sudah mulai surut perlahan-lahan ini Pak,” kata dia.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa (Kades) Pangkalan Muntai Gusti Hadraini, yang turut menyampaikan terima kasih atas bantuan PT HHK-SBE kepada warga korban banjir berupa pengadaan dapur umum dan pembagian nasi bungkus. Saat ini bantuan berupa nasi bungkus sudah dibagikan kepada warga.
“Atas nama seluruh warga saya mengucapkan terima kasih atas bantuan PT HHK-SBE kepada masyarakat Desa Pangkalan Muntai, kita sama-sama berdoa agar banjir segera surut dan kondisi normal kembali,” kata dia. (RILIS/AGN)