SUKAMARA kalteng.co-Pemkab Sukamara hingga kini masih menunggu kepastian dari pusat terkait rencana pembangunan pelabuhan. Bupati Sukamara H Windu Subagio mengatakan, pemerintah pusat memberikan bantuan untuk pemkab setempat untuk menyelesaikan pembangunan pelabuhan yang saat ini sudah rampung tahap studi kelayakannya.
“Beberapa tahapan sudah selesai dilakukan, mulai dari penentuan lokasi lahan hingga studi kelayakan, tinggal menunggu tahapan selanjutnya dari pusat,” ujar Windu Subagio, belum lama ini.
Meski demikian, pihaknya mengaku belum mandapat keterangan resmi dari kementerian terkait soal kelanjutan rencana pembangunan tersebut.
“Juga belum ada tindak lanjut kementerian terkait,” tambahnya.
Bupati mengaku sangat berharap adanya pembangunan pelabuhan tersebut sehingga bisa mendukung aktivitas perekonomian masyarakat dan mendukung pengiriman pasokan kebutuhan barang dari Pulau Jawa.
“Memang saat ini kita memiliki pelabuhan di Kecamatan Jelai, tapi kapasitasnya masih kecil dan infrastrukturnya belum memadai,” imbuhnya.
Untuk diketahui, rencana pembangunan tersebut sudah melewati tahapan awal yakni visibility study (VS) sebagai langkah analisis awal terkait penetapan lokasi lahan dan kawasan strategis yang akan digunakan melaksanakan pembangunan pelabuhan tersebut.
Sebagai tahap awal, Pemkab Sukamara dibantu pemerintah pusat menggelontorkan anggaran dengan total senilai Rp1,7 miliar, dengan rincian dana sebesar Rp600 juta digunakan untuk menyelesaikan tahapan awal pada 2019 lalu.
Selanjutnya pusat akan mengalokasikan lagi dana sebesar Rp1,1 miliar untuk studi kelayakan guna mengetahui titik pelabuhan yang akan dibangun.
Setelah kajian terhadap dua tahapan tersebut selesai, berlanjut ke tahapan berikutnya, yakni rencana induk pelabuhan nasional (RIPN) yang kemudian disusul keluarnya SIDID. (lan)
