PANGKALAN BUN, Kalteng.co – Dalam rangka ingin mengembangkan inovasi dan terobosan khususnya Pengelolaan air bersih, jajaran Pemkab Barito Utara (Batara) melakukan kaji banding di Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Arut Pangkalan Bun.
Kedatangannya bukan hanya ingin melakukan kaji banding, tetapi juga ingin menggali ilmu pengetahuan tentang pengelolaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam Setda Barito Utara Nugraha mengatakan, Perumdam Tirta Arut Pangkalan Bun begitu memberikan warna tersendiri dalam mengelola air bersih. Sehingga mampu menjadi daya tarik daerah lain untuk mengadopsi inovasinya.
Sehingga kedatangannya bukan hanya ingin belajar dan melakukan kaji banding, tetapi juga mencoba mencari tahu ide rahasianya. Karena perusahaan daerah penyedia air bersih di Kabupaten Kobar ini, tidak lama lagi akan meluncurkab produk air minum dalam kemasan (AMDK) dengan merk Banyu Kinum.
“Kami sangat kagum dan memberikan apresiasi atas langkah dan upaya yang dilakukan Perumdam Tirta Arut. Karena mampu memiliki kemasan air mineral melalui pengelolaan air bersihnya,” katanya.
Apalagi pada tahun 2023 nantinya produksi air mineral berlabel Kinum ini akan di-launching.
Tentunya ini menjadi salah satu pilot project ke depan agar dapat diikuti oleh daerah lainnya di Kalteng. Mengingat semua daerah juga memiliki Perumdam yang bisa dikelola sedemikian rupa.
Untuk itu apa yang didapatkan disini akan diadopsi atau nantinya bekerjasama dengan Perumdam Tirta Arut untuk menghasilkan air mineral kemasan. Begitu banyak ilmu dan bahan diskusi dan pertemuan yang dilakukan dengan jajaran Perumdam Tirta Arut.
“Kami paham proses ini begitu panjang dan tidak serta merta langsung produksi. Kami yakin bukan hanya sarana dan prasana yang dibutuhkan,tetapi juga anggaran yang besar,” ujarnya.
Sementara itu Direktur Perumdam Tirta Arut Pangkalan Bun Sapriansyah menjelaskan, pihaknya sangat senang atas kunjungan jajaran Setda Barito Utara.
Tentunya apa yang dimiliki di sini juga perlu diberikan pada daerah lainnya. Dengan harapan nantinya mereka juga bisa ikut andil memberikan inovasi dan terobosan dalam pengelolaan air bersih.
Walaupun semuanya dilakukan membutuhkan proses yang sangat panjang. PDAM Pangkalan Bun selalu ingin berbagi dalam hal inovasi dan terobosan yang di miliki.
“Semoga apa yang kami berikan nantinya memberikan dampak positif bagi daerah lainnya. Kami tidak menutup diri dan mempersilahkan siapa saja yang ingin melakukan kaji banding,” ucapnya.(son)
