DISKOMINFOSANTIK KALTENG

Wagub Kalteng Edy Pratowo Buka Jambore UMKM 2023

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) meningkatkan pemasaran produk terus dilakukan.

Seperti kegiatan Jambore UMKM 2023, yang dibuka langsung oleh Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melalui Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo di GOR Indoor Serbaguna, Jl. Tjilik Riwut, km. 5, Palangka Raya, Minggu (12/11/2023).

Dalam sambutannya yang dibacakan H Edy Pratowo, Gubernur menyampaikan, acara ini merupakan wadah khusus bagi para pelaku usaha untuk saling memberi masukan antara satu dan lainnya.

Pasalnya, dalam Jambore UMKM 2023 ini, Pemprov juga mengundang lembaga keuangan, praktisi serta stakeholders lainnya untuk mengetahui apa saja cara yang diperlukan oleh seorang pelaku usaha untuk meningkatkan sistem jaringan usaha bagi produk unggulan bersama para mitra agar pemasarannya semain meluas.

“Untuk itu , peningkatan produksi dan produktivitas UMKM menjadi salah satu fokus yang harus dicapai sepanjang tahun, sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2021-2026,” kata Wagub.

Pemberdayaan sebanyak 121.458 UMKM di Kalteng lanjut Wagub, tentunya memerlukan kontribusi sinergis dari berbagai lembaga, seperti BUMN, Perbankan, Biro/Agen Jasa, dan lain sebagainya.

Sinergi antar lembaga ini diharapkan dapat menuntun pemberdayaan UMKM, agar membawa kemanfaatan yang semakin luas serta memberikan multiplier effect (efek berganda), guna mendukung UMKM naik kelas dan Go Digital.

“Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM. Bukan hanya sekedar promosi saja, namun juga memperluas kemitraan jaringan usaha,” tutur Wagub.

Untuk diketahui, kegiatan Jambore UMKM 2023 ini juga bertujuan untuk memberikan pencerahan motivasi usaha, mendukung kesuksesan UMKM, dengan mewujudkan ‘Bangga Buata Indonesia’.

“Gerakan BBI ini mencerminkan serangkaian upaya kita dalam memajukan bangsa, dengan mencintai produk lokal dan berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat. Gerakan BBI Produk lokal harus digalakkan lebih masif, sehingga gairah masyarakat membeli produk lokal kian bangkit, dan tentu akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat yang turut meningkat,” pungkasnya. (pra)

Related Articles

Back to top button