PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Hindari Pinjol, Akses Layanan Keuangan Harus Diperbanyak. Hal tersebut diusulkan oleh Wakil Ketua III DPRD Kalteng Hj Faridawaty Darland Atjeh mengingat banyaknya masyarakat kalangan ekonomi kebawah terjerat bunga tinggi oleh perusahaan pinjaman online (pinjol) ditengah pesatnya digitalisasi sektor perekonomian dan keuangan.
Untuk mempersempit ruang gerak pinjol, terlebih yang ilegal, Faridawaty menyarankan agar pemerintah membuka serta memperbanyak akses layanan keuangan untuk masyarakat, khususnya masyarakat kecil. Pasalnya, kehadiran pinjol kian marak dikarenakan adanya kebutuhan masyarakat.
“Jika pemerintah membuka dan memperbanyak akses layanan keuangan untuk masyarakat kecil, saya yakin pinjol ini tidak akan bisa bergerak,” kata Politikus perempuan dari Partai NasDem Kalteng ini kepada Kalteng.co, Rabu (20/10/2021).
Disampaikan Faridawaty, akses keuangan dari pemerintah yang dapat diberikan kepada masyarakat, bisa melalui koperasi, pembiayaan Ultra Mikro, Kredit Usaha Rakyat, dan sebagainya.
Disisi lain, perbankan juga harus mendukung akses keuangan tersebut. Sehingga nantinya akan terjadi persaingan antara perbankan dan pinjol dalam memberikan layanan keuangan kepada masyarakat, terutama masyarakat kecil.
