BeritaPulang PisauUtama
Pupuk Bersubsidi Langka, Petani Pandih Batu Mengeluh
PULANG PISAU,kalteng.co– Pupuk bersubsidi langka, petani di Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, mengeluh. Itu terjadi di Desa Belanti, Gadabung dan Pantik.
“Kalau pupuk non-subsidi banyak saja. Kami sangat membutuhkan pupuk subsidi. Karena selisih harga pupuk subsidi dengan nonsubsidi cukup jauh,” ungkap Heri, salah satu petani di Desa Belanti Siam.
Dia mengungkapkan, dengan kelangkaan pupuk subsidi maka secara otomatis akan menaikkan biaya produksi pertanian.
“Karena biaya untuk membeli pupuk nonsubsidi menjadi naik,” kata dia.Hal senada diungkapkan Diyo. Dia mengungkapkan, harga pupuk nonsubsidi di wilayahnya Rp310 per sak. “Kalau pupuk subsidi hanya Rp105 per sak.