BeritaKuala KapuasKUALA KAPUAS

Dukung Ketahanan Pangan, Warga Mantangai Dilatih Pemanfaatan Pekarangan

KUALA KAPUAS, Kalteng.co-Program YBOS-Observasi Mawas dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kapuas, mengembangkan program budidaya tanaman Hortikultura, di wilayah Desa Mantangai Hulu Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas.

Kegiatan dilaksanakan Selasa (20/9/2022) dan Rabu (21/9/2022) di Kantor Perwakilan Yayasan BOS Program Konservasi Mawas di Mantangai, Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas.

Jhanson Regalino selaku Program Manager YBOS-Program Konservasi Mawas, menyampaikan program ini merupakan salah satu upaya dari YBOS-Program Konservasi Mawas untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat di wilayah desa dampingan, melalui pengembangan tanaman hortikultura antara lain cabai, terong, kacang panjang, dan lainnya.

“Sehingga bahan-bahan pokok masyarakat, dalam hal ini tanama hortikultura bisa tersedia di masyarakat, dan bisa dikembangkan untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat,” ucapnya.

Sementara itu, Koordinator Pelaksana Kegiatan Pelatihan Teknis, Basman menegaskan kegiatan ini dimulai dari rangkaian pembentukan kelompok pelatihan teknis, pendistribusian bibit, dan obat-obatan, implementasi, monitoring dan evaluasi.

Pendekatan kegiatan di kelompok masyarakat ini terfokus pada pemanfaatan lahan pekarangan. “Agar produktivitas bisa menyokong ekonomi keluarga, kegiatan ini memfasilitasi lima Kelompok dengan total jumlah 75 Kepala Keluarga (KK) warga desa Mantangai Hulu , yang terlibat di kegiatan tersebut,” jelasnya.

Penyuluh Pertanian dari Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Catur Karya, S.ST, dan Koordinator BPP Kecamatan Mantangai Selaku Tenaga Teknis Dalam Pelatihan Ahmad, SP, menyampaikan beberapa materi dan Praktek berkaitan dengan Teknis penyemaian bibit, Penyiapan Lahan Dan penanaman, Pemeliharaan, Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan, Panen, Pembuatan Pupuk Organik.

“Diharapkan dapat, dan mampu diimplementasikan, serta dikembangkan pada skala yang lebih besar di masyarakat, sehingga menjadi contoh bagi warga lainnya di desa,” ucapnya.

Menurutnya, ada pelatihan teknis untuk mendorong masyarakat semakin memanfaatkan pekarangan yang ada, dan salah satunya menanam tanaman holtikultura.

“Hasil tanaman yang dikembangkan, melalui kegiatan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat setempat,” pungkasnya. (alh)

Related Articles

Back to top button