SUKAMARA kalteng.co-Sebanyak 800 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Sukamara mendapat bantuan uang tunai senilai Rp2,4 juta lewat Program Bantuan Presiden (Banpres). Bantuan tersebut dalam rangka memberi modal bagi pelaku usaha kecil, khususnya warga kurang mampu yang terkena dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Sukamara Ilham Massora mengatakan, bantuan berupa uang tunai senilai Rp 2,4 juta per orang tersebut saat ini mulai disalurkan tahap pertama. Bantuan tersebut merupakan program pemerintah pusat dalam mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN).
“Berdasarkan informasi, yang sudah menerima Banpres sekitar 800 UMKM dengan bantuan sebesar Rp2,4 juta. Dan ini masih tahap pertama sesua hasil pendataan kita,” ujar Ilham Massora, belum lama ini
Ilham menjelaskan, bantuan dari presiden tersebut diperuntukkan bagi pelaku UMKM yang modal usahanya di bawah Rp50 juta. Dengan harapan bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi di tengah pandemi ini.
“Program Banpres difokuskan untuk membantu pelaku usaha kalangan bawah atau UMKM yang modal usahanya di bawah Rp50 juta, seperti pedagang keliling, asongan, serta pedagang kecil lainnya,” jelasnya.
Ilham berharap, bantuan yang telah diterima pada tahap pertama bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh pelaku UMKM dalam memajukan usahanya agar bisa berkembang, sekaligus membantu pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.
“Harapan kami bahwa bantuan ini bisa menjadi pelecur semangata pelaku UMKM untuk mengatasi kendala ekonomi di masa pandemi ini. Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberi banyak manfaat,” pungkasnya. (lan)
