NANGA BULIK, Kalteng.co- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten, dengan agenda pembahasan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) pada tahun 2023 mendatang.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati Lamandau H Hendra Lesmana ini bertema “Pemantapan Kualitas Sumber Daya Manusia Untuk Optimalisasi Pelayanan Dasar dan Peningkatan Produktifitas Ekonomi yang Berkelanjutan”.
Bupati menekankan pentingnya kegiatan Musrembang ini, dalam rangka untuk menyelaraskan program kegiatan prioritas yang akan diusulkan agar bisa masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RPKD) tahun 2023.
Dalam sambutannya, Bupati Lamandau H Hendra Lesmana mengatakan, tujuan utama dari pelaksanaan Musrenbang adalah untuk memperkuat program prioritas daerah yang akan disusun dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 mendatang.
Di mana program yang diajukan ini merupakan hasil dari musyawarah mulai dari tingkat Pemerintahan Desa, Kecamatan dan merupakan usulan dari seluruh partisipasi para pemangku kepentingan untuk memformulasikan program pembangunan daerah yang merupakan penjabaran dari Visi Misi yang tertuang pada RPJMD.
“Melalui musrenbang ini juga sekaligus dalam rangka untuk menyelaraskan seluruh program kegiatan prioritas yang diajukan serta penyempurnaan kerangka regulasi dan anggaran yang akan dituangkan dalam RKPD Kabupaten tahun 2023,” ujar Bupati Lamandau H Hendra Lesmana, di sela-sela kegiatan saat membuka kegiatan Musrembang, di Aula Kantor Bapedda Lamandau, Selasa (29/3/2022).
Bupati berharap, agar seluruh perangkat daerah dan delegasi kecamatan bisa lebih memprioritaskan program unggulan, sehingga indikator kinerja yang ditetapkan dapat tercapai, dan tepat sasaran.
Ditambahkannya, bahwa program kegitan pada tahun 2023 tidak semuanya dapat dibiayai dari APBD, karena adanya keterbatasan anggaran akibat covid-19.
Namun demikian, katanya, pihaknya memastikan akan tetap berupaya menggali potensi pendapatan daerah dan mendorong dunia usaha yang berinvestasi di lamandau agar dapat berpartisipasi dalam pembangunan didaerah melalui program kemitraan ataupun CSR.
“Meskipun dalam kondisi keterbatasan kemampuan keuangan, namun tidak menyurutkan upaya pemerintah Kabupaten Lamandau dalam membangun daerah serta mencari terobosan potensi pendapatan didaerah, sehingga Kabupaten Lamandau dapat berfokus untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (lan)
