Hukum Dan Kriminal

Ponton Diobrak-abrik, Lima Orang Diangkut

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Ponton diobrak-abrik, lima orang diangkut. Penindakan  dilakukan sejumlah personel gabungan dari Ditresnarkoba, Ditsamapta Polda Kalteng dan Satresnarkoba Polresta Palangka Raya, Senin (12/6/2023).

Penindakan dalam rangka Operasi Anti Narkoba 2023, petugas mendatangi Jalan Rindang Banua, Kecamatan Pahandut atau lebih kerap disapa dengan sebutan Kampung Ponton. Kedatangan petugas bermaksud melakukan penindakan terhadap penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut.

Sebagaimana diketahui, Kampung Ponton ini juga melekat dengan sebutan Kampung Narkoba karena maraknya peredaran barang haram di kawasan itu. Dari hasil operasi, lima pria yang diduga sebagai pengedar narkoba dan penjual obat keras diamankan.

Dipimpin Kabag Bin Opsnal Ditresnarkoba Polda Kalteng, AKBP Rianto Hari, personel segera melakukan pemeriksaan ke tempat-tempat yang diduga dijadikan sebagai lokasi transaksi narkoba.

Pertama masuk, petugas segera mengamankan dua pria yang memiliki gerak-gerik mencurigakan setelah membuang sesuatu ke bawah rumah milik warga. Ketika diamankan, bungkusan yang dibuang ternyata satu paket yang diduga narkoba jenis sabu.

Lebih masuk ke dalam, petugas kembali mengamankan seorang pria yang kedapatan tengah membuang 53 butir Zenith. Terakhir, dua pria diamankan dari dua lokasi mirip loket yang diduga kuat sebagai lokasi transaksi narkoba.

Rianto Hari, mengatakan jika kegiatan yang dilakukan dalam rangka Operasi Antik Telabang 2023. Dimana terdapat target operasi di kawasan Kampung Ponton.

“Seperti yang dilihat masih terjadi transaksi narkoba di kawasan ini. Lima pria yang kita amankan diserahkan ke Polresta Palangka Raya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya. (oiq)

Related Articles

Back to top button