PANGKALAN BUN, kalteng.co-Pelaku perampokan Toko Emas Leo Baru di Pasar Karang Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng telah dikantongi polisi, rekaman CCTV dan video dari warga menjadi utama kepolisian mengenali identitas pelaku. Kini, aparat masih memburu keberadaan perampok yang berhasil menggondol satu kilogram perhiasan dari toko milik Subur tersebut.
Melihat aksi perampokan yang berlangsung secepat kilat itu. Polisi mencurigai pelaku sudah terlatih dan dan mengenali kondisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sehingga berani melakukan aksi seorang diri di tengah ramainya aktivitas pasar Karang Mulya yang berada di Jalan A Yani (lintas antar kabupaten/provinsi).
“Saat ini lokasi sudah dilakukan olah TKP dan diberi garis polisi agar tim yang dibentuk Kapolres Kobar AKBP Andi Kirana bisa membekuk pelakunya. Kami masih menunggu dari tim yang saat ini sedang melakukan pengejaran,”kata Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan ketika berada di Kobar melakukan kunker, Rabu (16/9).
Polisi berjanji secepatnya akan melakukan penangkapan terhadap pelaku. Meskipun informasi dilapangan sendiri sangat minim hanya rekaman CCTV yang dimiliki polisi untuk memburu dan mencari pelaku. Bahkan pada saat di lokasi kejadian hanya ditemukan peluru aktif yang diduga milik pelaku yang tidak sempat terpakai. Dan perlu diketahui bahwa senjata api ini sendiri bukan main-main jenis airsoftgun yang sudah dilakukan modifikasi.
“Kami pastikan ini senjata yang memang sudah dimodifikasi sehingga cukup membahayakan. Kami akan segera buru dan ungkap pelaku beserta senjatanya,”ujarnya.
Untuk diketahui, perampok bersenjata api bikin gempar Pasar Karang Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kotawaringin Barat (Kobar). Toko Emas Leo Baru milik Subur yang terletak di Jalan A Yani jadi sasaran perampokan pada Selasa (15/9) sekitar pukul 14.30 WIB. Perhiasan berbagai jenis yang digasak pelaku itu senilai setengah miliar atau Rp500 juta.
Kejadian mencekam tersebut berawal saat seorang pria mengendarai motor matic berwarna putih singgah di kawasan Pasar Karang Mulya. Tiba-tiba pria berkaus hitam lengan panjang itu mendekati Toko Emas Leo Baru. Saat itu seorang karyawan sedang menyapu di depan toko. Melihat pria tersebut, karyawan perempuan itu menghentikan aktivitasnya dan segera masuk ke toko. Lalu pria bertubuh kurus itu membuntuti karyawan itu, dan langsung menodongkan senjata api jenis airsoft gun. Pelaku pun dengan leluasa mengambil berbagai perhiasan.
Warga yang berada di seberang toko emas itu sempat merekam kejadian menegangkan itu. Dalam rekaman berdurasi 40 detik itu, terlihat warga tak berani mendekat. Sambil berlari pelaku menodongkan senjata api ke arah warga yang merekam dari seberang jalan. Beberapa warga terlihat tiarap ketakutan.
Kapolres Kobar AKBP Andi Kirana melalui Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Bimasa Zebua membenarkan kejadian tersebut. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang identitasnya sudah dikatongi. Pihaknya juga sudah melakukan olah TKP dan menemukan satu butir peluru yang sempat ditembakkan oleh pelaku.
“Peristiwa ini terjadi saat karyawan toko tersebut sedang menyapu halaman toko. Tiba-tiba mendapati pelaku sedang berdiri di depan toko. Karena merasa takut, pegawai tersebut langsung masuk lagi ke dalam toko. Rupanya pelaku ikut masuk ke dalam toko, sambil menodongkan senjata api dan mengancam korban,” kata kapolsek kepada wartawan, Selasa (15/9). (son/ala)
