BeritaHukum Dan KriminalPeristiwa

VIRAL! Foto Tanggul Jebol di Kabupaten Murung Raya, Diduga Berada di Areal PT IMK

PALANGKA RAYA, Kalteng.co-Foto-foto tanggul jebol menjadi viral di media sosial (Medsos), salah satunya pada akun FB Murung Raya Berkicau, Kamis (28/4/2022).

Lokasi kejadian yang disebutkan berada di Kabupaten Murung Raya ini, menjadi perbincangan hangat netizen, karena foto tanggul yang jebol itu diduga berada di areal PT Indo Moro Kencana (IMK) di kawasan Desa Mangkolisoi, Kecamatan Tanah Siang, Kabupaten Murung Raya.

Sejauh ini, belum ada klarifikasi maupun penjelasan resmi terkait lokasi dan fakta foto-foto tanggul jebol yang beredar di media sosial tersebut. Beberapa, media online yang sempat mempublikasi berita terkait foto-foto tersebut men-take down (menghapus) kembali pemberitaanya tanpa adanya penjelasan.

Salah satu komentar atau tanggapan yang diperoleh Kalteng.co melalui pesan whatsApp terkait foto-foto tanggul jebol tersebut adalah dari Theo Virgen Lambung Ketua Dewan Pengurus Wilayah Forum Pemuda Dayak Kalimantan Tengah (DPW Fordayak Kalteng).

Ia mengomentari terkait postingan foto-foto tanggul jebol di FB Murung Raya Berkicau itu.

Ia menyatakan,  “Sesuai dengan postingan Face Book Murung Raya Berkicau terkait dengan Tanggul Waster Dump milik PT. Indo Muro Kencana (IMK) pada Kamis, 21 April 2022, Pkl. 20.00 WIB, dan telah di setujui oleh admin untuk mengambil referensi berita tersebut,”ujar Theo Virgen Lambung sebagaimana yang beredar di pesan whatsApp, Kamis (27/4/2022)

Dikatakannya, dalam berita tersebut disampaikan bahwa musibah tersebut mengakibatkan 12 unit sepeda motor, 2 unit rumah, dan beberapa unit alat kato (sedot emas) milik warga tertimbun tanah akibat insiden tersebut dan sampai saat ini belum dapat ditemukan.

Lebih lanjut Theo menegaskan, pihak terkait wajib bertanggung jawab dalam penanganan tanggul telah gagal.

Ditambahkan Theo, apabila tidak mempunyai sikap sama saja telah melecehkan Masyarakat Adat yang telah tertindas, maka Fordayak Se Kalteng tidak akan tinggal diam.

“Seandainya tidak ada respon atas tragedi tersebut, maka kami ingatkan lagi bahwa kami tidak akan diam,” kata Theo.

Di tempat terpisah, Bakti Yusuf Irwandi Komandan Satuan Pasukan Pengamanan Forum Pemuda Dayak (Dansat Pam Fordayak), akan menghimpun semua kekuatan basis massa melakukan aksi jika dalam tempo yang sesingkat-singatnya tidak ada respon atas musibah terhadap rakyat yang saat ini telah menderita.

Rakyat harus berpandu dalam gerakan rakyak untuk membantu saudara-saudara kita Masyarakat Adat Dayak, para leluhur pasti akan mendukung gerakan rakyat ini.

“Sekali lagi kami imbau agar sesegera mungkin mengakui kesalahan yang telah terjadi secara terbuka melalui media massa,” tukas Bakti Yusuf Irwandi sebagaimana dikutip kalteng.co dari pesan di WhatsApp.

Foto tanggul jebol di Kabupaten Murung Raya

Sementara itu,  Pemerintah Kabupaten Murung Raya mengapresiasi kesigapan PT IMK dalam menyelesaikan kerugian warga yang terkena  longsoran tanah di area timbunan material.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Kabupaten Murung Raya Perdie M. Yoseph di aula A kantor Bupati didampingi Ketua Dewan Adat Daerah (DAD) serta di hadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup Donald, insan pers  dan tamu undangan lainnya, Kamis (28/4/2022).

Dalam laporan PT IMK yang dijelaskan Perdie, intensitas curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari di area operasional PT IMK yaitu wilayah Kecamatan Sungai Babuat dan sekitarnya menyebabkan terjadinya kelongsoran timbunan batuan penutup (Waste dump) PT IMK.

“Longsornya material tersebut terjadi pada hari kamis 21 april 2022 pada waktu 20:30 WIB, Kejadian tersebut telah dilaporkan secara langsung oleh PT IMK Kepada Pemerintah Kabupaten maupun Direktur Teknik dan Lingkungan Direktorat Material dan Batu Bara Kementrian ESDM,” jelas Perdie.(tur)

Related Articles

Back to top button