Berita

JCH Kalteng Bersiap Hadapi Puncak Haji

PALANGKA RAYA, Kalteng.co-Sudah sepekan, jemaah calon haji (JCH) Kalteng melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi. Kini, para jemaah tengah intensif mengikuti pembinaan manasik pra Arafah Muzdalifah dan Mina (Armuzna). Ketua Kloter 6 Kalteng Rahmat Fauzi mengatakan, jemaah kloter 6 sudah menyelesaikan umrah wajib dan beberapa jemaah juga sudah melaksanakan umrah sunnah. Jemaah juga sudah siap menghadapi puncak haji.

“Jemaah sudah ada yang melaksanakan umrah sunat dan saat ini persiapan melaksanakan armuzna pada 8-13 Juli,” katanya saat kepada Kalteng Pos melalui pesan WhatsApp, Selasa (28/6). Untuk JCH Kalteng kloter 6 ini terdiri dari Kabupaten Kapuas, Katingan, Seruyan, Sukamara, Barito Utara, Barito Timur dan Murung Raya dalam kondisi sehat. Meski ada beberapa keluhan jemaah terkait kesehatan, seperti batuk, namun sudah bisa di atasi.

“Mayoritas jemaah juga sudah menyelesaikan pembayaran dam,” tegasnya. Fauzi menyebut, cuaca di Arab Saudi memang panas. Untuk itu, para jemaah selalu diimbau untuk tidak terkena paparan sinar matahari secara langsung terlalu lama. Para jemaah yang akan melaksanakan salat di Masjidil Haram juga diimbau menyesuaikan kondisi di Arab Saudi.

Personelnya Hampir Sama Perwakilan DakerDaker

“Jadi, kalau mau ke Masjidil Haram kami imbau pada saat salat Subuh, Magrib dan Isya saja. Untuk Zuhur dan Asar cukup di musala hotel saja,”tegasnya. Pihaknya mengimbau para JCH untuk memakai sandal saat akan ke masjid, agar kakinya tidak kepanasan karena khawatir melepuh.

”Kami juga terus imbau untuk bawa semprotan air untuk muka dan masker supaya kelembaban terjaga dan minum air sebelum haus,”pungkasnya. Sementara itu, Kementerian Agama membentuk satuan operasi (Satop) khusus menghadapi puncak musim haji Armuzna. Satop beranggotakan petugas yang
sebelumnya bekerja di daerah kerja (Daker) baik Makkah, Madinah, maupun Bandara.

“Personelnya hampir sama perwakilan DakerDaker. Jadi Daker ketika masuk ke Armuzna tidak lagi di namai Daker,” kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Arsyad Hidayat kepada wartawan, Selasa (28/6). Personel dari tiga Daker akan di bagi. Untuk Arafah akan di isi Daker Bandara, lantas yang bertugas di Muzdalifah di isi Daker Mekkah, dan Mina akan di isi Daker Madinah.

Selain itu juga akan ada tim monitoring yang akan mengawasi seluruh proses pergerakan jemaah saat pelaksanaan Armuzna. Mobilisasi Armuzna akan di mulai sejak 8 Zulhijjah 1443 H pagi. “Kemarin kita simulasi dengan Kementerian Haji (Arab Saudi), jika dulu biasanya di mulai (mobilisasi jemaah) jam 07.00 pagi sampai 24.00 malam, dengan jumlah jemaah saat ini, dari hotel ke Arafah InsyaAllah akan selesai pukul 17.00 sore (waktu Arab Saudi),” ujarnya.

Tanggal 9 Zulhijjah, jemaah akan melakukan rangkaian ibadah wukuf di Arafah, sejak masuk waktu Zuhur. Selanjutnya, jemaah akan di mobilisasi ke Muzdalifah. “Setelah Maghrib, jemaah akan mulai kita dorong masuk ke Muzdalifah.

1 2Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button