Dorong Smart Farming Melalui Penyuluh Pertanian
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palangka Raya Renson mendorong para petani maupun para Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) agar bisa menerapkan smart farming.
Smart farming sendiri adalah merupakan metode bertani dengan cerdas, menggunakan alat khusus untuk mendeteksi atau mengukur unsur hara di dalam tanah dan untuk mendeteksi cuaca.
Adapun upaya pihaknya saat ini adalah, melakukan kegiatan penyuluhan kepada para petani dan kepada Gapoktan untuk bisa menerapkan metode smart farming demi memudahkan kegiatan pertanian.
“Memang dalam menerapkan smart farming diperlukan alat khusus, saya harap Gapoktan bisa memperoleh alat tersebut baik secara mandiri maupun bermohon ke pihaknya agar di teruskan ke pemerintah Provinsi maupun kepada anggota CSR Palangka Raya,” ungkapnya kemarin.
Menurut Renson, pihaknya siap memfasilitasi dan mengakomodir permohonan pemberian alat smart farming yang di ajukan oleh Gapoktan. Dengan harapan semakin banyak yang mengajukan maka akan bisa diperoleh baik melalui anggaran maupun CSR.
Seperti di Kelompok Tani Harapan, alat smart farming tersebut merupakan hasil pemberian dari bank pembangunan daerah yaitu Bank Kalteng. Sehingga kedepannya para anggota forum CSR harapnya bisa memberikan hal serupa.
“Smart farming adalah dalam rangka mendukung dan mengimplementasikan visi dan misi wali kota Palangka Raya yaitu Smart City, dimana masyarakat sudah bisa memanfaatkan teknologi untuk bekerja,” harapnya. (ahm)




