PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalteng Eddy Rustian mengatakan, pihaknya menunggu fakta yang akan diungkapkan Ir Siper Hermanto.
“Menanggapi bahwa Ir Sipet Hermanto ingin membeberkan fakta terkait mahar politik seperti yang diungkapkan, maka yang perlu dipahami bahwa fakta adalah peristiwa yang benar dengan tidak mengurangi dan melebihi,” katanya kepada Kalteng Pos, Senin (8/3/2021).
Menurut Eddy, jika sebuah fakta yang diungkapkan kemudian dikurangi atau ditambahkan, maka bukan merupakan fakta. Tetapi sebuah kebohongan dan fitnah.
Ketika ada seseorang yang ingin mengungkapkan sebuah fakta dan kebenaran, yang bisa dipertanggungjawabkan secara hukum maka sepatutnya harus didukung. Sehingga tidak sepotong-sepotong pemahaman masyarakat.
“Bahwa disampaikan ada melakukan transfer ke DPP melalui DPD, maka perlu dicek. Apakah ada atau tidak. Jika tidak ada maka baik DPP dan DPD perlu bersikap berdasarkan bukti-bukti yang ada,” tegasnya.
Sehingga pihaknya menunggu fakta apa yang akan diungkapkan Sipet Hermanto terkait mahar politik seperti diungkapkannya, sehingga tidak ada fitnah diantara sesama kader Demokrat.
Terpisah Putra dari Ir Sipet Hermanto yaitu Petra Aprison mengakui terkait kehadirannya di Kongres Luar Biasa (KLB) yang diselenggarakan di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (6/3/2021).
“Saya hadir di KLB bukan atas perintah, dorongan, paksaan atau desakan siapapun. Tetapi murni terpanggil karena hati nurani pribadi saya dan untuk memperbaiki partai,” katanya kepada Kalteng Pos saat ditemui di Jalan Pangeran Samudra, Senin (8/3).
Dia menegaskan, kehadirannya di Sumatera Utara tidak mengatasnamakan Ketua DPC Kota Palangka Raya. Namun mengatasnamakan diri sendiri sebagai unsur pengurus dalam DPC Kota Palangka Raya.
“Saya terdorong menghadiri KLB yaitu ingin menyampaikan unek-unek dan langsung diterima pengurus KLB. Sehingga ke depannya menjadi lebih baik,” pungkasnya tegas.
Terkait dengan kader lainnya yang juga disinyalir hadir di KLB, Petra menegaskan hal itu tidak diketahui persis dan memang tidak mengenal kader lain dari DPC kabupaten kota di Kalteng.
“Namun saya dihubungi langsung DPP yang menyelenggarakan Kongres Luar Biasa terkait kesiapan keberangkatan. Dan saya hadir di sana,” tegasnya lagi.(nue)
